ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris, Tatapan Sinis Hingga Umpatan Dilayangkan Warga pada Peraih Medali Akibat Kemacetan Imbas Pawai Juara Olimpiade Paris 2024

Arak-arakan atau pawai yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai bentuk apresiasi para atlet usai berjuang di Olimpiade Paris 2024.
Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:38 WIB
Miris, Tatapan Sinis Hingga Umpatan Dilayangkan Warga pada Peraih Medali Akibat Kemacetan Imbas Pawai Juara Olimpiade Paris 2024
Sumber :
  • tvOnenews-Ilham Giovani

Jakarta, tvOnenews.com - Pawai atlet Olimpiade Paris 2024 diwarnai tatapan dan umpatan sinis warga Jakarta akibat menimbulkan macet di sejumlah titik jalan.

Arak-arakan atau pawai yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai bentuk apresiasi para atlet usai berjuang di Olimpiade Paris 2024.

Para atlet tersebut akan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kepresidenan, Kamis (15/8/2024).

tvonenews

Walaupun dalam arak-arakan itu para atlet disambut hangat dengan lambaian tangan para warga, namun ada pula hal yang kurang mengenakan yang terjadi pada momen pawai tersebut.

Rute yang diambil para atlet bakal melalui Kemenpora, Simpang Susun Semanggi, Sudirman, Bundaharan HI, hingga berakhir di Istana Negara Kepresidenan.

Alih-alih disambut sorakan apresiasi, para atlet malah mendapatkan tatapan sinis dari para warga Jakarta sepanjang rute tersebut.

Hal itu diakibatkan karena pawai Olimpiade Paris 2024 menimbulkan kemacetan, puncaknya saat bus yang membawa para atlet memasuki kawasan jalan Sudirman.

Jalan Sudirman yang menjadi rute pawai itu menjadi tersendat hingga menimbulkan kemacetan parah.

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi, para warga yang mengunakan kendaraan motor hingga mobil beramai-ramai membunyikan klakson.

Bahkan pada pawai itu, terdengar sayup-sayup umpatan sinis yang dilontarkan pengendara yang melintas rute arak-arakan tersebut.

"Ganggu orang kerja aja bikin macet," ujar salah satu pengendara ojek online yang diiringi bunyi klakson.

"Macet woy, ini hari kerja, ganggu aja," teriak seorang pengemudi yang menggunakan mobil saat di Jalan Sudirman.

Insiden itu sangat disayangkan mengingat alih-alih mendapatkan sambutan hangat namun para atlet justru mendapatkan tatapan dan umpatan sinis dari warga Jakarta.

Meski begitu, hal ini terbilang sangat wajar mengingat arak-arakan para atlet Olimpiade Paris 2024 itu digelar saat hari kerja, apalagi pada waktu pagi hari saat warga Jakarta hendak berangkat untuk beraktivitas.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo meminta maaf langsung pada masyarakat Indonesia karena menyelenggarakan pawai di hari kerja.

"Saya ingin mohon maaf kepada masyarakat karena banyak sekali yang komentar pertama kenapa tidak dilakukan saat Sabtu-Minggu ataupun saat Car Free Day karena para kontingen dan para atlet baru tiba dari Paris dua malam lalu dan kita berikan waktu sehari istirahat dulu bersama keluarga," kata Menpora Dito. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT