Bernard Hopkins pertama kali mengenal tinju dari dalam penjara. Awalnya Ia berlatih tinju hanya untuk
mempertahankan diri. Setelah keluar dari penjara, Ia benar-benar serius menjadi seorang petinju dan
menjadi muallaf. Meski mulai bertinju di usia yang tidak muda lagi, namun prestasinya sangat luar biasa.
Bertinju dari tahun 1988 sampai 2016, meraih juara dunia di 2 kelas yang berbeda, kelas menengah dan
berat ringan. Ia juga menjadi petinju yang mampu bertahan selama 3 dekade. Bahkan Bernard Hopkins
yang berjuluk The Executioner ini mendapatkan pengharagaan dari Ring Magazine
sebagai Fighter of the Year tahun 2001. Rekor bertandinganya 55 kali menang, 8 kali kalah dan 1 kali
seri.
3. Naseem Hamed
Naseem Hamed juga merupakan petinju Muslim asal Inggris yang berkiprah di tinju profesional dari
1992 sampai 2002. Ia adalah salah satu petinju yang sangat enerjik dan sangat menghibur. Dengan gaya
southpaw atau kidal, Prince Hamed berhasil meraih gelar juara dunia kelas bulu WBO dari 1995 hingga 2000,
gelar juara bulu IBF tahun 1997, dan juara dunia kelas bulu WBC dari tahun 1999 – 2000. Ia juga meraih
penghargaan sebagai petinju kelas bulu terbaik sepanjang masa oleh Boxrec. Setelah kekalahan
menyakitkan dari Marco Antonio Barrera, mental Prince Hamed runtuh. Setahun kemudian, Ia pensiun
dari dunia tinju. Rekor bertandinganya 36 kali menang dan 1 kali kalah.
2. Mike Tyson
Di dunia ini yang menggemari tinju pasti kenal dengan nama Mike Tyson. Petinju dengan julukan Iron
atau si leher beton ini adalah petinju yang banyak prestasi namun banyak pula kontroversi. Mike Tyson
menjadi seorang muslim pada tahun1990-an. Ia dikenal sebagai petinju yang memukul lawan-lawannya
tanpa ampun. Dengan gaya fighter cenderung slugger, Mike Tyson mampu menang dengan KO
di bawah ronde 5 sebanyak 16 kali beruntun dan meraih kemenangan KO sebanyak 19 kali
berturut-turut. Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda pada usia 20 tahun. Dan Ia juga
salah satu petinju yang berhasil menyatukan gelar WBA, WBC dan IBF untuk menjadi juara dunia kelas
berat sejati. Rekor bertandingnya 50 kali menang dan 6 kali kalah.
1. Muhammad Ali
Petinju Muslim yang tersukses dan menjadi juara dunia yang sangat fenomenal adalah Muhammad Ali.
Lahir dengan nama Cassius Clay, setelah muallaf menjadi Muhammad Ali. Karir bertinjunya dimulai pada
tahun 1960 dan pensiun pada tahun 1981. Prestasinya sangat fenomenal. Ia menjadi juara dunia kelas
berat 3 kali dan mampu mengalahkan petinju-petinju top di zamannya. Dikenal dengan semboyan "Float
like butterfly, sting like bee," Muhhamad Ali mampu membuat pengemar tinju sangat menikmati
pertandingan. Mesipun telah wafat, namun prestasi dan kebaikannya masih dikenang sampai sekarang.
Rekor bertandingnya 56 kali menang dan 5 kali kalah. (purwanto/ wnb)
Load more