LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petinju muslim sukses.
Sumber :
  • Tim Sport tvOne

Enam Petinju Muslim Tersukses, Nomor 3 Bergelar Pangeran

Olahragawan Muslim menjadi salah satu fenomena. Siapa tak kenal Zinedine Zidane, Khabib Nurmagomedov atau Paul Pogba.Lalu siapa sajakah petinju Muslim tersukses?

Jumat, 17 September 2021 - 23:15 WIB

Jakarta, tvOne

Olahragawan Muslim menjadi salah satu fenomena. Siapa tak kenal Zinedine Zidane, Khabib Nurmagomedov atau Paul Pogba.Lalu siapa sajakah petinju Muslim tersukses?

6. Ruslan Chagaev

Lahir dari orang tua yang beragama Islam, Ruslan Chagaev adalah seorang muslim sejati.  Petinju yang
berpaspor Uzbekistan ini berkarir di tinju professional dari tahun 1997 sampai 2016. Prestasi
tertingginya adalah juara dunia kelas berat versi WBA 2 kali, yaitu tahun 2007 sampai 2009 dan 2014
hingga 2016. Bahkan Ruslan Chagaev adalah petinju dari Asia pertama yang menjadi juara dunia di kelas
berat. Karena gaya bertinjunya yang mirip seperti Mike Tyson, maka Ruslan Chagaev dijuluki White
Tyson. Rekor bertandingnya 34 kali menang, 3 kali kalah dan sekali seri.

Baca Juga :

5. Amir Khan

Terlahir dengan nama Amir Khan Iqbal, petinju yang berjuluk King Khan ini merupakan petinju yang
berasal dari Inggris keturunan Pakistan. Ia sudah muslim sejak dari lahir. Amir Khan adalah seorang
petinju yang mempunyai prestasi yang sangat bagus, baik di amatir maupun profesional. Di amatir, King
Khan pernah meraih medali perak Olimpiade Athena 2004. Setelah beralih ke profesional, ia meraih
gelar juara dunia kelas welter junior WBA dari tahun 2009 – 2012, dan gelar IBF pada tahun 2011. Amir
Khan juga berhasil mendapatkan gelar juara di kelas welter WBC Silver dari 2014 – 2016. Rekor
bertanding 34 kali menang, 5 kali kalah.

4. Bernard Hopkins

Bernard Hopkins pertama kali mengenal tinju dari dalam penjara. Awalnya Ia berlatih tinju hanya untuk
mempertahankan diri. Setelah keluar dari penjara, Ia benar-benar serius menjadi seorang petinju dan
menjadi muallaf. Meski mulai bertinju di usia yang tidak muda lagi, namun prestasinya sangat luar biasa.
Bertinju dari tahun 1988 sampai 2016, meraih juara dunia di 2 kelas yang berbeda, kelas menengah dan
berat ringan. Ia juga menjadi petinju yang mampu bertahan selama 3 dekade. Bahkan Bernard Hopkins
yang berjuluk The Executioner ini mendapatkan pengharagaan dari Ring Magazine
sebagai Fighter of the Year tahun 2001. Rekor bertandinganya 55 kali menang, 8 kali kalah dan 1 kali
seri.

3. Naseem Hamed

Naseem Hamed juga merupakan petinju Muslim asal Inggris yang berkiprah di tinju profesional dari
1992 sampai 2002. Ia adalah salah satu petinju yang sangat enerjik dan sangat menghibur. Dengan gaya
southpaw atau kidal, Prince Hamed berhasil meraih gelar juara dunia kelas bulu WBO dari 1995 hingga 2000,
gelar juara bulu IBF tahun 1997, dan juara dunia kelas bulu WBC dari tahun 1999 – 2000. Ia juga meraih
penghargaan sebagai petinju kelas bulu terbaik sepanjang masa oleh Boxrec. Setelah kekalahan
menyakitkan dari Marco Antonio Barrera, mental Prince Hamed runtuh. Setahun kemudian, Ia pensiun
dari dunia tinju. Rekor bertandinganya 36 kali menang dan 1 kali kalah.

2. Mike Tyson

Di dunia ini yang menggemari tinju pasti kenal dengan nama Mike Tyson. Petinju dengan julukan Iron
atau si leher beton ini adalah petinju yang banyak prestasi namun banyak pula kontroversi. Mike Tyson
menjadi seorang muslim pada tahun1990-an. Ia dikenal sebagai petinju yang memukul lawan-lawannya
tanpa ampun. Dengan gaya fighter cenderung slugger, Mike Tyson mampu menang dengan KO
di bawah ronde 5 sebanyak 16 kali beruntun dan meraih kemenangan KO sebanyak 19 kali
berturut-turut. Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda pada usia 20 tahun. Dan Ia juga
salah satu petinju yang berhasil menyatukan gelar WBA, WBC dan IBF untuk menjadi juara dunia kelas
berat sejati. Rekor bertandingnya 50 kali menang dan 6 kali kalah.

1. Muhammad Ali

Petinju Muslim yang tersukses dan menjadi juara dunia yang sangat fenomenal adalah Muhammad Ali.
Lahir dengan nama Cassius Clay, setelah muallaf menjadi Muhammad Ali. Karir bertinjunya dimulai pada
tahun 1960 dan pensiun pada tahun 1981. Prestasinya sangat fenomenal. Ia menjadi juara dunia kelas
berat 3 kali dan mampu mengalahkan petinju-petinju top di zamannya. Dikenal dengan semboyan "Float
like butterfly, sting like bee," Muhhamad Ali mampu membuat pengemar tinju sangat menikmati
pertandingan. Mesipun telah wafat, namun prestasi dan kebaikannya masih dikenang sampai sekarang.
Rekor bertandingnya 56 kali menang dan 5 kali kalah. (purwanto/ wnb)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral