Kalau Boleh Jujur Ada Perbedaan Mencolok Megawati Hangestri di Musim Pertama dan Kedua, Agen: Justru Dia...
- KOVO
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi kini resmi bergabung dengan Manisa BBSK, klub yang berkompetisi di Liga Voli Turki.
Kepindahan ini menandai langkah baru dalam karier internasionalnya setelah dua musim penuh prestasi bersama Red Sparks di Korea Selatan.
Keputusan Megawati merantau ke liga Turki disambut hangat penggemar bola voli tanah air, yang menaruh harapan besar padanya untuk terus berkembang dan membawa harum nama Indonesia di pentas dunia.
Selama memperkuat Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati tak hanya mencuri perhatian publik Korea, tapi juga mencetak sejarah penting bersama tim.
Musim keduanya di Liga Voli Korea (2024/2025) menjadi puncak performa Megatron yang menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan musim debutnya.
- KOVO
Dari segi kontribusi, statistik, dan pengaruh terhadap permainan tim, Megawati berhasil naik satu level dan menjelma jadi salah satu opposite terbaik di liga tersebut.
Dalam pertandingan final keempat melawan tim tangguh, Megawati tampil luar biasa dengan torehan 38 poin, meskipun saat itu ia sedang mengalami cedera lutut kanan.
Aksi heroiknya ini menuai banyak pujian, terutama dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Ia bahkan menyebut Megawati sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah tampil di Liga Voli Korea.
“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi terbaik. Dia sering bermain dalam waktu yang singkat, namun tetap menunjukkan agresivitas di set kelima. Dia benar-benar pemain hebat dan akan dikenang dalam sejarah liga voli Korea,” puji Ko Hee-jin, dikutip dari Osen.
Musim pertama Megawati di Red Sparks memang sudah menjanjikan. Saat itu, ia langsung membawa perubahan signifikan.
Red Sparks yang sebelumnya berada di papan bawah mampu bersaing di posisi atas, berkat penampilan konsisten Megawati sebagai tumpuan serangan.
Namun, musim kedua jadi momen emas Megawati. Ia tak hanya menjadi mesin poin utama, tetapi juga membawa tim menembus partai final untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Popularitas Megawati juga ikut mengangkat pamor Liga Voli Korea di mata penonton internasional, khususnya dari Indonesia.
- Instagram @red__sparks
Setiap pertandingan Red Sparks menjadi sorotan, baik di media sosial maupun di televisi. Tak hanya statistik yang meningkat, pengaruh Megawati terhadap semangat tim dan atmosfer pertandingan pun turut dirasakan semua pihak.
Menanggapi pujian dari Ko Hee-jin, Megawati tetap rendah hati. Ia menekankan bahwa keberhasilan Red Sparks bukan semata karena dirinya, melainkan hasil kerja kolektif seluruh pemain dan staf pelatih. Ia juga memberi apresiasi khusus pada setter tim, Yeom Hye-seon.
“Saya sangat bersyukur dipilih menjadi bagian dari Red Sparks. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan setim, terutama setter Yeom Hye-seon yang terus mempercayai saya di momen penting. Saya bisa bermain baik karena dia percaya pada saya,” ucap Megawati.
Walau Red Sparks masih menyisakan satu laga final saat itu, nama Megawati sudah lebih dulu tercatat dalam sejarah klub dan Liga Voli Korea.
Pelatih Ko Hee-jin pun mengakui bahwa kepergian Megawati akan meninggalkan kekosongan besar dalam tim, bukan hanya dalam permainan, tapi juga dari sisi semangat dan karakter.
Dengan semua pengalaman berharga tersebut, Megawati kembali ke tanah air untuk sejenak membela Gresik Petrokimia sebelum bersiap menghadapi tantangan baru di Turki.
- KOVO
Klub barunya, Manisa BBSK, memang belum sebesar tim-tim elite Liga Sultan Turki, tetapi justru itu menjadi kesempatan emas bagi Megawati untuk kembali jadi pembeda dan membantu timnya naik level kompetisi.
Kehadirannya di Manisa BBSK juga membuka kemungkinan terbentuknya koneksi baru dengan pemain asing atau lokal yang bisa menjadi tandem penting di lapangan. Selain itu, Megawati juga berpotensi berhadapan dengan klub-klub top seperti Eczacıbaşı Dynavit dan VakıfBank di Liga Sultan Turki—dua tim raksasa yang menjadi magnet kompetisi voli wanita dunia.
Di tengah persiapan menyongsong musim baru di Turki, Megawati tetap menjadi andalan utama Timnas Voli Putri Indonesia, terutama dalam menghadapi rangkaian agenda internasional, termasuk Asian Games dan SEA Games.
Dengan pengalaman dan mental juara yang ditempanya selama di Korea, Megawati diyakini bisa mengangkat prestasi timnas ke level lebih tinggi, seiring dengan semangat Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 di berbagai cabang olahraga.
Statistik Megawati Hangestri di Lga Voli Korea Bersama Red Sparks:
Musim 1 – 2023/24 V-League Korea
1. Total poin: 736 poin dari 36 pertandingan, menjadikannya pencetak poin terbanyak ketiga di liga
2. Total poin karier Red Sparks (akhir musim): 736 poin
3. Tim hasil akhir: Red Sparks finis di posisi ke-3 klasemen reguler dan masuk playoff
Penghargaan:
MVP Putaran Pertama (“MVP of the first round”) di V-League 2023–24
Musim 2 – 2024/25 V-League Korea
1. Total poin saat ini: 764 poin (sampai Maret), naik \~28 poin dari musim sebelumnya
2. Poin karier total untuk Red Sparks saat ini: 1.561 poin
3. Posisi liga: Bantu Red Sparks peringkat ke-2 klasemen reguler, dan tim berhasil jadi runner-up musim
Penghargaan MVP
MVP Putaran Ketiga (MVP third round) dan MVP Putaran Keempat
MVP saat Red Sparks menang besar vs AI Peppers
MVP laga final ke-4 (38 poin) di tengah cedera lutut, mendapat sanjungan dari pelatih
Poin per laga unggul: Dalam laga final ke-4, sambil cedera, ia mencetak 38 poin dan jadi top scorer laga
4. Papan top scorer akhir musim
Total poin musim: 802 poin
Peringkat ketiga top scorer liga, di belakang Gyselle Silva (1.008) dan Viktoriia Danchak (910)
(udn)
Load more