News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seperti Kacang Lupa Kulitnya, Usai Bawa Red Sparks ke Trend Positif, Megawati Hangestri Justru Pilih Hengkang, Red Sparks Ada Apa Sebenarnya?

Seperti kacang lupa kulitnya, Megawati Hangestri satu-satunya pemain Asia yang berhasil menembus 10 besar pencetak poin di Liga Voli Korea bersama Red Sparks. Namun nasibnya
Selasa, 10 Juni 2025 - 11:57 WIB
Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks Ko Hee-jin
Sumber :
  • KOVO

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, akrab dijuluki “Megatron”, telah menjadi motor penggerak transformasi Daejeon CheongKwanJang Red Sparks dalam dua musim terakhir di Korean V-League. 

Sejak tiba di Korea pada 2023, performa konsistennya tidak hanya menghadirkan gelombang kemenangan, namun juga membuka jalan bagi kariernya yang kian menjanjikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Statistik & Pencapaian

Pada musim debut (2023–24), Megawati mencetak 736 poin, mencatat posisi ke-7 sebagai pencetak poin terbanyak dalam kompetisi. 

Ia mengakhiri musim sebagai andalan lini serang, membawa Red Sparks kembali ke babak playoff setelah absen selama tujuh tahun. 

Pengaruhnya terus memuncak pada musim 2024–25, saat ia mencetak 614 poin, menjadikannya satu-satunya pemain Asia yang berhasil menembus 10 besar pencetak poin musim itu.

Penghargaan pun datang beruntun: gelar MVP babak pertama (2023–24), dan MVP babak ketiga & keempat (2024–25). 

Sikapnya yang konsisten terlihat jelas dari performa mencoloknya, seperti pertandingan melawan AI Peppers di mana Megawati tampil dominan dengan 35 poin, 32 berasal dari spiker—dan efisiensi serangan lebih dari 50%.

Tren Kemenangan dan Performa Tim

Keberadaan “Megatron” memicu gelombang kemenangan Red Sparks. Tim mencatat 13 kemenangan beruntun, termasuk rentetan gemilang pada akhir 2024 hingga awal 2025. 

Hasilnya: akhir musim 2024–25 menyaksikan Red Sparks finish sebagai runner-up V-League, sebuah pencapaian tertinggi sejak terakhir juara pada 2011–12.

Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Gaji dan Kontrak: Realita vs Rumor

Ketika awal bergabung pada musim pertama, Megawati menerima US\$100.000 (±Rp1,5 miliar) untuk durasi satu musim (9–10 bulan). 

Meski sudah menarik, nilai tersebut masih lebih rendah dibanding gaji pemain lokal Korea rata-rata, yang berada di kisaran 152 juta won (±Rp1,78 miliar) per musim.

Pada musim kedua (2024–25), kontraknya naik menjadi 206 juta won (±Rp2,35 miliar) per musim, sekitar 50 % kenaikan dari musim sebelumnya. 

Namun, angka itu masih di bawah bayaran dua pemain asing utama Red Sparks, yaitu Vanja Bukilic dan Yeum Hye Seon, yang masing-masing menerima 412 juta won (±Rp4,8 miliar). 

Ini menegaskan bahwa, meskipun kontraknya melonjak, keberadaannya masih di bawah skema bayaran pemain top, meski kontribusinya jauh melebihi ekspektasi.

Megawati tidak hanya membawa prestasi di lapangan, tetapi juga meningkatkan reputasi klub. 

Di musim debutnya, jumlah pengikut Red Sparks di media sosial meroket dan merchandise, terutama jersey—mudah sekali ludes. 

Popularitas tinggi ini bahkan membuat media Korea menyorotnya sebagai pemain Asia yang layak mendapat bayaran lebih tinggi.

Megawati Hangestri di Red Sparks
Megawati Hangestri di Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Menjelang akhir kontrak April 2025, Megawati resmi memutuskan untuk tidak memperpanjang. Keputusannya didorong oleh agenda keluarga dan peluang baru yang terbuka. 

Setelah pengumuman, muncul rumor kuat bahwa ia diminati klub-klub di Turki dan Amerika Serikat, bersama sahabat dan rekan duetnya di Red Sparks, Vanja Bukilic. 

Dukungan terhadapnya pun semakin kuat karena performanya yang konsisten, reputasi sebagai pemain Asia yang bersinar, dan profil medial yang luas.

Dua musim bersama Red Sparks telah menjadi masa emas bagi Megawati Hangestri: dari statistik memukau, penghargaan MVP bertubi, hingga kenaikan gaji signifikan yang membuka mata dunia. 

Meskipun masih dibayar lebih rendah dari bintang asing lainnya, kontribusinya mengangkat prestise klub, yang kini menatap babak final V-League dengan penuh keyakinan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan pengalaman di Korea dan gelar prestisius di tangan, pilihan untuk melanjutkan karier ke liga Turki atau AS sangat rasional. 

Megawati kini tidak sekadar pahlawan nasional, tetapi juga aset berharga dalam pasar bola voli global, simbol bahwa pemain Asia juga mampu menandingi elite dunia. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT