ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Seperti Tak Ada Penyesalan Meski Timnya Pulang Dengan Tangan Kosong? Ironisnya Megawati Hangestri Hanya Mampu...

Kekalahan Red Sparks menjadi pukulan bagi pelatih Ko Hee-jin, yang secara terbuka mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik. Bahkan Megawati Hangestri han
Kamis, 20 Februari 2025 - 19:51 WIB
Megawati Hangestri dan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin
Sumber :
  • KOVO

tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan komentarnya usai timnya mengalami kekalahan telak dari AI Peppers dalam lanjutan Liga Voli Korea Putri 2024/2025 putaran kelima, Rabu (19/2/2025). 

Pada laga yang berlangsung di Yeomju Gymnasium tersebut, Red Sparks takluk dengan skor 0-3 (21-25, 23-25, 13-25).

Hasil buruk ini membuat Red Sparks pulang tanpa membawa poin tambahan. Megawati Hangestri dan rekan-rekannya tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan total 55 poin. 

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi pelatih Ko Hee-jin, yang secara terbuka mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik.

Dikutip dari Sport Chosun, Ko Hee-jin menyoroti kurangnya semangat juang para pemainnya dalam pertandingan tersebut.

"Kami tidak tampil dengan baik," ujar Ko Hee-jin dengan ekspresi kecewa.

"Saya pikir kami harus menjadikan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik menjelang putaran keenam," tambahnya.

Dari jalannya pertandingan, Red Sparks tampak kesulitan menghadapi perlawanan dari AI Peppers. 

Permainan dua andalan mereka, Megawati Hangestri dan Katarina Bukilic, tidak berjalan sesuai harapan. Megawati hanya mampu mencetak 12 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 30,6 persen. 

Sementara itu, Bukilic mencetak 14 poin dengan efektivitas serangan 35,9 persen.

Megawati Hangestri bersama Red Sparks.
Megawati Hangestri bersama Red Sparks.
Sumber :
  • KOVO

 

Tak hanya lini serang yang kurang tajam, Red Sparks juga kesulitan menembus pertahanan kokoh AI Peppers. 

Tim lawan berhasil mencatatkan 18 blok dalam pertandingan ini, membuat Red Sparks semakin sulit mengembangkan permainan.

Menariknya, catatan 12 poin dalam pertandingan melawan AI Peppers menjadi torehan terendah Megawati sepanjang musim ini. 

Sebelumnya, catatan terendah Megawati adalah 16 poin saat Red Sparks menghadapi IBK Altos pada 12 Februari lalu. 

Sebagai perbandingan, perolehan tertinggi Megawati musim ini adalah 44 poin yang ia cetak ketika Red Sparks melawan IBK Altos pada 25 Januari lalu.

Setelah kekalahan ini, Red Sparks masih memiliki satu pertandingan tersisa di putaran kelima, yaitu melawan GS Caltex pada Sabtu (22/2/2025) pukul 14.00 WIB. 

Laga tersebut akan menjadi kesempatan bagi Red Sparks untuk bangkit, terlebih mereka akan bermain sebagai tuan rumah di Chungmu Gymnasium.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT