Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu anhu berkata kepada Nabi Muhammad SAW: “wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Beliau berkata: “aku beruban karena surat Hud, Al Waqi’ah, al Mursalat, an Naba’, dan at takwir.” (Hadis ini diriwatkan oleh Turmudzi dan hadits ghorib).
Freepik/BillionPhotos
Keutamaan surat al-waqiah lainnya yaitu dapat mengetahui keindahan sifat surga. Terdapat beberapa ayat dalam surat al-waqiah yang menjelaskan secara gamblang tentang sifat-sifat keindahan surga, seperti pada ayat 27 sampai dengan 40.
Diantara ayat-ayat itu adalah “wa dzillim mamduud.(30)” yang artinya dan naungan yang terbentang luas. Kemudian Imam Bukhori juga meriwayatkan dari Abu Hurairah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, beliau bersabda:
“sesungguhnya di dalam surga terdapat sebatang pohon, (jika) orang yang berkendaraan berjalan dibwahnya selam seratus tahun, ia tetap berada di bawah naungannya dan tidak pernah berhasil menaklukkannya. Jika kalian berkehendak, bacalah –wa dzillim mamduud-.” (H.R. Muslim dan At Tirmidzi).
Selain itu, dalam syarah Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang yang paling dulu masuk surga dan didekatkan kepada-Nya, bahwa mereka merupakan sekelompok besar dari orang-orang terdahulu, dan sebagian kecil dari orang-orang yang hidup terakhir.
Load more