Ustad Adi Hidayat : Orang Jahiliyah, Mereka Mengenal Allah Namun Menempuh Jalan yang Salah
- YouTube/Adi Hidayat Official (tangkapan layar)
“bahasa kita, harus halal dan harus baru. Sebab mereka beranggapan kalau pakaian yang lama ada maksiatnya disitu. Jadi harus pakai yang baru, karena belum pernah dikenakan ya baru dipakai dan belum pernah dipakai maksiat.” sambungnya.
Namun menurut Ustad Adi Hidayat, dibalik itu semua masih ada kejelekan ketika mereka tidak mampu memiliki pakaian baru.
“se jahiliyah jahiliyahnya orang jahiliyah, itu kalau mau tawaf mereka nggak mau pakai pakaian haram. Tapi jeleknya kalau nggak mampu beli baju baru, mereka tawaf dengan bertelanjang, cara berpikirnya seperti itu.” pungkas Ustad Adi.
Menyumbang untuk perbaikan ka’bah

img: pixabay/Abdullah_Shakoor
Hal menarik yang juga disampaikan oleh ustad Adi Hidayat adalah ketika terjadi sesuatu pada Ka'bah, ada kerusakan kemudian ingin diperbaiki.
Ia mengatakan bahwa, orang-orang jahiliyah tidak akan mau nyumbang kecuali hasil yang mereka dapatkan adalah halal. Sehingga dana yang terkumpul biasanya sedikit, walaupun orang kaya diantara mereka ada banyak.
“tahu nggak pesan hikmahnya ini yang melekat pada karakter manusia. Biasanya orang kalau hartanya itu terkumpul dari yang salah yang haram sekaya apapun tapi kalau nyumbang untuk amal sholeh pasti sedikit,” ujar Ustad Adi
“karena fitrahnya akan menolak untuk memberikan yang haram. Makanya jangan heran kalau ada orang kaya nyumbang nya dikit banget misalnya, makanya kita harus husnudzon saja, itu yang paling halal barangkali.” lanjutnya. (Mzn)
Load more