LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustad Adi Hidayat
Sumber :
  • YouTube/Adi Hidayat Official (tangkapan layar)

Ustad Adi Hidayat : Orang Jahiliyah, Mereka Mengenal Allah Namun Menempuh Jalan yang Salah

Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa sebenarnya orang-orang jahiliyah telah mengenal Allah SWT, namun mereka menyembah Allah dengan menggunakan wasilah yang salah

Kamis, 8 September 2022 - 14:34 WIB

tvOnenews - Baru-baru ini, melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustad Adi Hidayat menyampaikan sebuah ceramah mengenai orang jahiliyah yang sebenarnya mengenal Allah SWT.

Dalam video yang diunggah pada 6 September 2022 tersebut, Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa sebenarnya mereka telah mengenal Allah, namun mereka masih menyembah berhala.

“Adapun orang-orang yang menjadikan berhala-berhala ini, sebagai acuan ya. ‘tidaklah mereka berkata, tidaklah kami menyembah menjadikan berhala-berhala ini sebagai wasilah sesembahan, kecuali sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah’.” ujar Ustad Adi Hidayat di kanal Youtube pribadinya.

Ustad Adi melanjutkan, orang-orang jahiliyah ini menyembah Allah dengan menggunakan wasilah yang salah.

“ini yang menunjukkan sebetulnya masyarakat pada masa itu tahu Allah. Cuman karena peran orang yang seperti ini dijadikanlah kemudian cara penyembah oleh menggunakan wasilah yang salah dalam penyembahannya.” jelasnya.

Baca Juga :

Kesalahan dalam menyembah tersebut, kata Ustad Adi Hidayat, menjadikan mereka menjadi musyrik atau menyekutukan Allah.

“salah dalam menyembah Allah ini, sehingga terkesan menduakan, mentigakan bahkan membanyakkan Allah. Menserikatkan dalam bahasa Arab disebut dengan asyraka, yusriku isyroq. Isyroq orangnya disebut dengan musyrik, perbuatannya disebut dengan syirik.” pungkas Ustad Adi Hidayat.

Oleh karena itu, menurut Ustad Adi, orang-orang Arab pada masa itu yang menyekutukan Allah diistilahkan oleh Quran dengan sebutan musyrik. Sebab mereka sesungguhnya kenal dengan Allah, tapi menempuh jalan yang salah.

Orang jahiliyah mengenal Haji


Ustad Adi Hidayat (Youtube/Adi Hidayat Official)

Pada kesempatan yang sama, Ustad Adi Hidayat juga menyampaikan materi dimana orang-orang jahiliyah juga mengerti soal ibadah Haji.

“dalam rangka menyembah Allah mengagungkan Allah ini tahu mereka haji itu tahu. Cuman sekarang caranya sudah salah. Mereka tawaf, cuma yang ditawafi berhala. yang di Ka'bah.” kata Ustad Adi

Ia juga mengungkap ciri-ciri yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Menurutnya, ciri-ciri tersebut menarik dan selalu akan terwariskan.

“jadi kalau mereka tawaf mereka itu harus tawaf dengan pakaian atau perangkat yang melekat pada tubuh yang dipastikan bersih dari segala sumber yang buruk,” jelas Adi Hidayat terkait ciri orang jahiliyah ketika tawaf.

“bahasa kita, harus halal dan harus baru. Sebab mereka beranggapan kalau pakaian yang lama ada maksiatnya disitu. Jadi harus pakai yang baru, karena belum pernah dikenakan ya baru dipakai dan belum pernah dipakai maksiat.” sambungnya.

Namun menurut Ustad Adi Hidayat, dibalik itu semua masih ada kejelekan ketika mereka tidak mampu memiliki pakaian baru.

“se jahiliyah jahiliyahnya orang jahiliyah, itu kalau mau tawaf mereka nggak mau pakai pakaian haram. Tapi jeleknya kalau nggak mampu beli baju baru, mereka tawaf dengan bertelanjang, cara berpikirnya seperti itu.” pungkas Ustad Adi.

Menyumbang untuk perbaikan ka’bah

Keagamaan, Muhammad, Agama, Islam, Arab
img: pixabay/Abdullah_Shakoor

Hal menarik yang juga disampaikan oleh ustad Adi Hidayat adalah ketika terjadi sesuatu pada Ka'bah, ada kerusakan kemudian ingin diperbaiki.

Ia mengatakan bahwa, orang-orang jahiliyah tidak akan mau nyumbang kecuali hasil yang mereka dapatkan adalah halal. Sehingga dana yang terkumpul biasanya sedikit, walaupun orang kaya diantara mereka ada banyak.

“tahu nggak pesan hikmahnya ini yang melekat pada karakter manusia. Biasanya orang kalau hartanya itu terkumpul dari yang salah yang haram sekaya apapun tapi kalau nyumbang untuk amal sholeh pasti sedikit,” ujar Ustad Adi

“karena fitrahnya akan menolak untuk memberikan yang haram. Makanya jangan heran kalau ada orang kaya nyumbang nya dikit banget misalnya, makanya kita harus husnudzon saja, itu yang paling halal barangkali.” lanjutnya. (Mzn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral