Berkaca dari Kasus Inara Rusli, Bagaimana Jika Dinikahi Laki-Laki yang Sudah Beristri? Buya Yahya Tegas Peringatkan Para Wanita
- YouTube/dr. Richard Lee, MARS - Instagram/mommy_starla
tvOnenews.com - Kasus yang menyeret nama Inara Rusli terus menjadi sorotan publik.Â
Mantan istri Virgoun itu sempat dituding menjalin hubungan terlarang dengan Insanul Fahmi, suami selebgram Wardatina Mawa.
Isu tersebut semakin memanas setelah Mawa melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya dan Inara ke Polda Metro Jaya.Â
Namun belakangan, Insanul Fahmi muncul memberikan klarifikasi bahwa ia dan Inara ternyata sudah menikah siri sejak Agustus 2025.
Situasi ini kemudian menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat, terutama mengenai hukum dan konsekuensi menjadi istri kedua dalam Islam.
- Tangkapan layar
Â
Apakah hal itu diperbolehkan? Dan apa saja tanggung jawab yang menyertainya?
Untuk memahami hal tersebut, berikut penjelasan Buya Yahya yang menyoroti persoalan menikahi laki-laki yang sudah memiliki pasangan.
Tantangan Menjadi Istri Kedua
Dalam penjelasannya, Buya Yahya menegaskan bahwa keputusan untuk menjadi istri kedua bukanlah hal mudah. Ada banyak ujian yang harus disiapkan dan dijalani.
"Ini tergantung Anda kuat atau tidak. Kalau mau dinikahi orang yang sudah beristri harus kuat benar, karena banyak tantangan," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa istri kedua kerap berhadapan dengan situasi rumit, termasuk kemungkinan dimarahi oleh istri pertama.
"Mungkin mendapatkan marah dari istri pertama," katanya.
Selain itu, istri kedua dituntut mampu menjaga agar suaminya tidak menyakiti pihak pertama, serta memastikan adanya perlakuan adil dari suami.
"Di sisi lain, Engkau harus menjaga suami agar tidak menyakiti istri pertama, menjaga suami agar bisa berlaku adil. Banyak tantangannya istri kedua ini," ucap Buya Yahya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Â
Ambisi yang Harus Diredam
Menurut Buya Yahya, masalah dalam poligami sering muncul karena ambisi dari pihak istri kedua.Â
Ia menggambarkan bahwa banyak yang awalnya terlihat siap, tetapi pada akhirnya memiliki tuntutan di luar kesepakatan awal.
"Cuma biasanya istri kedua ini terlalu berambisi, awalnya bilang nggak apa-apa sebulan sekali (bertemu), tapi giliran sebulan sekali tidak terima, minta sebulan dua kali, dan seterusnya akhirnya menuntut," kata Buya Yahya.
Load more