Tak Banyak yang Tahu, Begini Sejarah dan Makna Bedug bagi Umat Muslim
- unsplash
Suara bedug selalu dinantikan oleh umat Muslim, terlebih di bulan suci Ramadhan seperti ini. Bulan Ramadhan diakhiri dengan hari kemenangan bagi umat Muslim, satu hari sebelum menuju hari kemangan biasanya umat Muslim melakukan budaya menabuh bedug sambil menyuarakan takbir dengan berulang-ulang sampai menjelang sholat Idul Fitri tiba.
Selain itu bedug juga menjadi suatu tanda pengingat sholat 5 waktu. Setiap waktu sholat pasti bedug akan dipergunakan, cara mempergunakan bedug yaitu dengan dipukul.
Bentuk bedug seperti alat musik tabuh persis gendang hanya saja bentuknya agak lebih besar dan bundar. alat ini terbuat dari sepotong bahan kayu besar atau pohon enau. Pohon enau adalah tanaman perkebunan yang menghasilkan pati dan gula. Yang sering dikenal dengan sebutan pohon aren.
Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang antara lain kulit kambing, sapi, kerbau, dan banteng yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila dipukul, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.
Bedug merupakan instrumen musik trasional yang sudah di pergunakan sejak ribuan tahun lalu. Pada zamannya bedug dijadikan alat komunikasi tradisional terutama di Asia Timur seperti Cina, Korea dan Jepang dijadikan alat ritual keagamaan mereka.
Di Indonesia bedug sudah menjadi alat yang harus ada di masjid-masjid, biasanya bedug diletakan di depan sisi masjid dan dibiarkan tergantung dilengkapi dengan pemukul bedug.
Awal sejarah bedug di Indonesia ternyata dibawa oleh Cina. Pria Bernama Cheng Ho dan pasukannya pernah datang sebagai utusan Maharaja Ming yaitu dinasti Cina yang memiliki ikatan erat dengan Islam selain itu juga karena Cheng Ho beragama Islam. Pria itulah yang memperkenalkan bedug terutama di wilayah pulau Jawa, dengan cara memukul bedug dia bisa memberikan komando untuk tanda baris-berbaris ke tentara yang sedang mengiringinya.
Bedug menjadi bagian dari ritual keagamaan Islam pada saat itu karena, disaat segala kepentingan Cheng ho telah selesai. Cheng ho berniatan memberikan tanda buah tangan sebagai bentuk terima kasihnya kepada raja di Semarang saat itu.
Load more