Mau Puasa Sunnah Tasu'a dan Asyura 2025 tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Memang Boleh? Ternyata Begini Kata Buya Yahya
- YouTube
"Jika Anda meninggalkan puasa karena udzur, misal haid, melahirkan atau menyusui, sakit, maka kalau Anda meninggalkan puasa Ramadhan karena ada sebabnya tadi, kalau setelah Ramadhan ada puasa-puasa sunnah, maka anda boleh puasa sunnah, sah," ujar Buya Yahya.
"Asalkan ada kesempatan untuk membayar hutang. Misalnya Muharram saya ingin puasa sunnah, bayar utangnya nanti, sah," tambahnya.
Lebih Utama Jika Bayar Utang Puasa di Hari yang Disunnahkan
- dok.ilustrasi freepik
Meski demikian, Buya Yahya menyarankan agar jika memungkinkan, sebaiknya membayar utang puasa Ramadhan bertepatan dengan hari-hari yang dianjurkan untuk puasa sunnah, seperti Tasu'a dan Asyura.
Hal ini agar bisa mendapatkan dua pahala sekaligus, pahala menunaikan puasa wajib dan pahala keistimewaan hari tersebut.
"Anda punya hutang nanti pas tanggal 9, 10, 11, anda puasa bayar hutang, karena bayar hutangnya pas hari tanggal 9,10,11 Anda mendapatkan pahala sunnah. Niatnya bayar hutang saja," kata Buya Yahya.
Namun, beliau mengingatkan bahwa dalam hal ini niat puasa harus tetap satu, yaitu niat untuk qadha puasa Ramadhan.
Tidak boleh menggabungkan niat puasa wajib dengan puasa sunnah.
Buya Yahya juga menyebut, niat puasa wajib tidak boleh digabung dengan puasa sunnah.
Sedangkan puasa sunnah boleh digabung dengan puasa sunnah lain.
Misalnya jika tanggal 9 Muharram jatuh pada hari Senin, maka boleh berniat puasa Tasu'a sekaligus puasa Senin. (gwn)
Load more