Bangun Jam 2 Malam, Sudah Bolehkah Melakukan Shalat Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Boleh Tapi Utamakan Jam…
- Unsplash/masjidmpd
tvOnenews.com - Banyak orang yang tidak ingin melewatkan shalat tahajud, karena telah mengetahui keutamaan dari Shalat Tahajud.
Selain mendapatkan pahala besar, shalat tahajud menjadi amalan shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang besar bila kerap melakukannya.
Sebab, perlu usaha yang besar untuk melakukan shalat tahajud karena dilakukannya pada malam hari disaat orang tertidur.
Bila memiliki hajat yang ingin segera terkabul, doa akan segera terkabul bila kerap melaksanakan shalat tahajud.
Namun, terkadang seseorang masih merasa bingung kapan waktu terbaik untuk melakukan shalat tahajud.
Lantas, kapankah waktu terbaik untuk menunaikan shalat tahajud?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, terdapat waktu terbaik untuk melakukan Shalat Tahajud, terlebih bagi yang ingin mulai merutinkan.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bagi umat muslim yang ingin memulai rutin melakukan Shalat Tahajud, dianjurkan untuk menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
"Terkait dengan waktu ini ada ketentuan umum yang menunjukkan isyarat pada kita, mana yang paling mudah untuk kita tunaikan, senyamannya kita," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
"Karena ada orang yang belum mampu bangun di akhir waktu, ada orang yang bangunnya di awal waktu," terusnya.
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Khususnya bagi orang yang masih berusaha menyesuaikan diri dan bisa bangun di awal waktu maka dapat mengerjakan shalat tahajud sesuai kemampuan.
"Dalam keadaan demikian, lihat kondisinya, jika antum baru menyesuaikan di awal waktu, maka itu waktu yang sesuai untuk anda," ujarnya.
Jika sudah terbiasa dan mampu mengatur waktu bangun, maka Ustaz Adi Hidayat menganjurkan untuk melakukan shalat tahajud di akhir waktu saat menjelang adzan subuh.
"Maka yang terbaik jika Anda bisa lakukan di akhir-akhir waktunya," katanya.
Bukan tanpa alasan, di waktu tersebut Allah SWT menurunkan karunia dan rahmatnya ke dunia.
"Karena waktu itu banyak waktu-waktu di mana karunia Allah diturunkan, bisa rahmat Allah, bisa ampunan Allah," jelas UAH.
Load more