Materi Khutbah Idul Adha 2025: Memberikan Daging Menyampaikan Cinta, Hikmah Kurban yang Dilupakan
- Freepik
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj: 37).
Ayat ini menjadi fondasi penting dan dapat diartikan kurban tidak sekadar ibadah seberapa banyak mengumpulkan daging saja atau seberapa besar hewan yang disembelih, tetapi menempatkan adanya empati sosial.
Sebagai umat Islam, kita membagikan daging kurban sesungguhnya bukan sekadar rutinitas, tetapi misi cinta sosial yang sering kita lupakan.
Mungkin bagi sebagian dari kita, makan daging adalah hal biasa, namun bagi sebagian saudara kita, daging hanya bisa dirasakan mereka setahun sekali, tepatnya pada Hari Raya Idul Adha.
Maka saat kita mengantarkan daging ke rumah mereka, sejatinya kita mengantarkan cinta, perhatian, dan kepedulian.
Sayangnya, makna ini sering kali terabaikan. Banyak dari kita terjebak pada aspek teknis "berapa kilo daging dibagikan? Hewan mana yang paling mahal?". Teknis seperti ini melupakan pada sentuhan kemanusiaan di dalamnya.
Kadang kita lupa bahwa, senyum saat memberi dan doa yang menyertai pemberian lebih menyentuh hati dibanding daging itu sendiri.
Idul Adha harus menjadi momen untuk meruntuhkan tembok sosial, mempererat ukhuwah antara si kaya dan si miskin, antara yang memberi dan menerima.
Maka diartikan, kurban adalah ibadah yang mempersatukan umat, bukan memisahkannya dengan status sosial atau kebanggaan materi.
Jemaah sekalian yang dirahmati Allah
Maka dari itu, marilah kita menghidupkan kembali ruh kurban dengan aspek ikhlas dalam memberi, tulus dalam berbagi, dan selalu mengingat bahwa setiap daging yang kita antarkan adalah amanah untuk menyampaikan cinta dari Allah kepada hamba-Nya.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd.
Semoga Allah menerima kurban kita, menanamkan cinta dalam hati kita, dan menjadikan Idul Adha ini sebagai titik balik untuk lebih peduli dan saling mencintai sebagai sesama Muslim.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ. إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.
Load more