Ingatkan PIHK, Kemenag Harap Kesehatan Jemaah Haji Khusus Terjamin
- MCH 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nugraha Stiawan mengharapkan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) tetap profesional dalam menjaga kesehatan calon jemaah haji khusus 2025.
Nugraha mengatakan imbauan dari Kemenag kepada PIHK mengingat ada kasus kesehatan menimpa jemaah haji khusus.
"Kami masih menemukan kasus jemaah bingung saat jatuh sakit karena tidak ada rujukan jelas, tidak ada dokter pendamping, dan asuransi belum bisa langsung digunakan," kata Nugraha Stiawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Imbauan ini menjadi komitmen bagi Kemenag agar layanan menjamin kesehatan semakin diperketat selama jemaah haji khusus melaksanakan ibadah haji 2025 di Tanah Suci.
- Kemenag
Nugraha menuturkan aspek perlindungan kesehatan jemaah menjadi penekanan pertama yang diminta oleh Kemenag kepada PIHK.
Beberapa perlindungan kesehatan tersebut meliputi kebutuhan pemakaian rumah sakit rujukan dan menyiapkan asuransi sebagai jaminan mereka tetap sehat.
Kesiapan rumah sakit untuk jemaah haji khusus di Arab Saudi menjadi tanggung jawab PIHK wajib bertugas untuk mengajak kerja sama secara resmi.
Ia menuturkan bahwa, kelompok lanjut usia (lansia) dan harus mendapat perhatian khusus masuk dalam kategori calon jemaah haji khusus.
Ia menganggap berbagai skenario bagaimana cara penanganan secara darurat yang baik harus dilakukan oleh PIHK.
"Ini termasuk kejelasan rumah sakit rujukan, keberadaan dokter yang selalu siaga, dan sistem komunikasi darurat yang aktif," jelasnya.
Standar minimal asuransi harus sudah dipegang oleh setiap PIHK. Hal ini menjadi perhatian serius yang kini dirumuskan oleh Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus.
"Asuransi bukan sekadar lampiran dokumen. Ini harus menjadi instrumen perlindungan nyata bagi jamaah selama berada di Tanah Suci," tukasnya.
Ia mengabarkan bahwa, calon jemaah haji khusus tergabung dalam kloter pertama akan terbang menuju Arab Saudi pada 13 Mei 2025.
Adapun total calon jemaah haji khusus dari kuota keseluruhan jemaah yang berangkat hanya sebanyak 8 persen atau berjumlah 17.680 orang.
(ant/hap)
Load more