Mulai Malam Nanti Jangan Lewatkan Shalat Tahajud dan Baca Surat ini, InsyaAllah Rezeki Mengalir Deras dari Segala Penjuru
- Freepik
tvOnenews.com - Tahajud adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.
Dilaksanakan di sepertiga malam terakhir, tahajud menjadi momen terbaik untuk memohon dan bermunajat, termasuk untuk memohon rezeki yang luas dan berkah.
Tidak sedikit ulama dan ustaz yang menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak tahajud jika ingin hidupnya dipenuhi keberkahan dan rezeki yang tak putus.
Allah sendiri telah menjamin rezeki setiap makhluk yang ada di muka bumi ini.
Namun demikian, manusia tetap diperintahkan untuk berusaha (ikhtiar) dan tetap bertawakal.
Salah satu bentuk usaha spiritual yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat tahajud, serta mengamalkan ayat-ayat Al Quran tertentu saat melaksanakannya.
Salah satu amalan khusus dalam shalat tahajud yang bisa menjadi pembuka pintu rezeki adalah membaca surat tertentu dari Al Quran.
Ini telah dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada dua metode dalam membaca surat saat tahajud.
Pertama, bagi yang tengah menghafal Al Quran, sangat disarankan untuk menggunakan tahajud sebagai sarana mengulang dan memperdalam hafalan.
Ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat hafalan sambil beribadah di waktu yang sangat mulia.
"Saya sarankan begini, kalau anda mau shalat apa pun, terutama shalat tahajud, ada dua sifat," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam kajian yang dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Selain itu, beliau juga menyarankan agar dalam tahajud, umat Islam membaca ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pada saat itu.
Jika tengah membutuhkan rezeki, maka bacalah ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan permintaan rezeki.
"Bacalah ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan anda," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Menariknya, jika seseorang belum hafal ayat tersebut, maka diperbolehkan membaca langsung dari mushaf saat melaksanakan shalat tahajud.
Hukum ini berlaku selama shalat dilakukan secara munfarid (sendiri) dan bukan menjadi imam.
"Kalau dalam shalat malam itu ringan, boleh anda pegang mushaf," terang Ustaz Adi Hidayat.
Load more