Tak Disangka Lahir di Negara Maju, Wak Haji Keluhkan Satu Budaya ini dan Pilih Tinggal di Indonesia karena...
- Instagram ragnar oratmangoen
Jakarta, tvOnenews.com- Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen pernah menjelaskan seputar rasanya bermain di Indonesia.
Terlebih setelah ia sudah masuk ke Timnas Indonesia, hal inilah yang jadi menarik, karena buka-bukaan Ragnar soal perasaannya tinggal di Indonesia.
- Instagram ragnar oratmangoen
Rasa yang muncul, Ragnar Oratmangoen katakan seperti'bebas' itu yang terlintas dalam benaknya. Tentunya, ini pengakuan tak terduga dari Pemain naturalisasi ini.
Makna perasaan bebas yang disampaikan pemain mualaf ini, karena membandingkan kenyamanan tinggal di Belanda dan Indonesia sangatlah berbeda.
Sebagaimana diketahui, banyak hal menarik dari Ragnar Oratmangoen yang akrab disapa Wak Haji itu. Sebab ia, satu-satunya anggota Timnas Indonesia yang berstatus mualaf loh.
Ia lahir dari keluarga besar non-muslim, nasrani. Tentunya, keputusan mualaf bukan perkara mudah.
{{imageId:334627}}
Lebih Suka Indonesia daripada Belanda
Cerita perjalanan spiritual hingga suka duka bermain dan tinggal di Indonesia, ia sharing dalam acara podcast.
Hal ini ungkapkan dalam satu momen wawancaranya di YouTube Soccer77 waktu lalu, dikutip Kamis (24/4).
"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat.
Siapa sangka, ragnar merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi tinggi. Masyarakat tidak mudah menghakimi 'judge'.
Wak Haji mengaku bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame 'judge' orang lain.
"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar Oratmangoen.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah men-judge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.
Pasalnya, Wak Haji akui karena merasa 'bebas' dalam mendengarkan panggilan shalat (adzan). Menurutnya, kapanpun bisa mendengarnya.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," ucapnya sambil tersenyum.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," terang Wak Haji.
Tak heran ternyata, ia mengenal Islam sejak kecil. Sebab sering diajak teman-temannya ke Masjid.
Kala itu, jadi momentum terbukanya pintu hati Ragnar Oratmangoen untuk mengenal Islam lebih jauh.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar Selasa (19/3) di Senayan, Jakarta.
Sehubungan dengan Wak Haji, ia sempat menyoroti kabar pemecatan Shin Tae-yong atau akrab disapa STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia jadi sorotan.
Pemain andalan STY ini, tak ingin situasi mematahkan semangatnya. Ragnar Oratmangoen mengungkapkan perasaan akan tetap berusaha capai impian bersama Timnas Indonesia.
Usai mengetahui STY dipecat PSSI. Ia menuliskan terima kasih sekaligus ajakan untuk menjaga kebersamaan dan fokus pada pencapaian dituju.
"Terima kasih untuk semuanya coach, mari tetap bersatu dan pastikan kita mencapai tujuan kita,” tulis Ragnar, dikutip Selasa (7/1).
Kabar Terbaru Ragnar Tengah Sakit
Wak Haji dikabarkan tengah sakit. Bahkan sakitnya pun tidka diketahui apa, namun sang Pelatih mengatakan ia tengah berjuang sembuh dari virus yang menyerang tubuhnya.
Semoga ia lekas sembuh, sebab Timnas Indonesia tak lama lagi akan melanjutkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Juni melawan China dan Jepang.
"Lini tengah kami sangat lengkap, persaingannya sangat ketat," ujar Vincent Euvrard dilansir, laman resmi milik klub soal pernyataan resmi.
"Ragnar Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus. Pilihan pemain untuk melawan Standard kini juga tersedia," sambungnya.(klw)
Load more