Tata Cara dan Bacaan Doa Haji Mabrur, Jaminan Bawa Pulang Keberkahan dari Tanah Suci
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Haji menjadi puncak ibadah yang selalu dinantikan oleh setiap Muslim di seluruh dunia. Mereka memimpikan agar bisa berangkat ke Tanah Suci.
Tak hanya sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, namun lebih dalam lagi, haji adalah perjalanan rohani untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu tujuan utama dari ibadah ini adalah meraih haji mabrur, tanda haji yang diterima dan diberkahi oleh Allah.
Dalam prosesnya, memperbanyak doa haji mabrur menjadi kunci penting agar perjalanan suci ini membawa pulang keberkahan yang abadi.
Oleh karena itu, tvOnenews.com akan membagikan tata cara doa saat haji bisa mendapatkan predikat haji mabrur, sekaligus bacaan dari doanya.
Apa Itu Haji Mabrur?
- MCH 2024
Merujuk dari Kitab al-Hajj, secara bahasa, "mabrur" berarti baik, diterima, dan penuh berkah. Dalam salah satu hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR. Bukhari, no. 1773; Muslim, no. 1349).
Haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, sesuai tuntunan syariat, dan membuahkan perubahan akhlak menjadi lebih baik. Tidak tercampur dengan riya' (pamer) ataupun kezaliman.
Kekuatan Doa dalam Meraih Haji Mabrur
Doa merupakan senjata mukmin dan tiang kekuatan spiritual. Saat berhaji, doa menjadi sarana untuk terus memperbaharui niat, menjaga keikhlasan, dan memohon pertolongan Allah SWT dalam setiap amal ibadah.
Sebagaimana dalam hadis riwayat terkait Rasulullah SAW mengajarkan bahwa, "Doa itu ibadah." (HR. Tirmidzi, no. 2969).
Dengan doa yang tulus, seorang Muslim menyerahkan segala urusan kepada Allah, berharap agar hajinya bukan hanya sah, tetapi juga mabrur dan penuh keberkahan.
Bacaan Doa Meraih Haji Mabrur
Dikutip dari laman resmi BPKH dan Quran NU Online, ada sejumlah bacaan doa agar bisa mendapatkan predikat haji mabrur sebagai berikut:
1. Doa Memohon Kemudahan Ibadah
يَا أَللهُ، مُدَخِلاَ أُمُورِي، وَتَرْمِيلاَ حَجِى وَعُمَرَاى
Bacaan Latin: Allahumma yassirli umuri, waqbil hajji wa umrah.
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah segala urusanku, dan terimalah hajiku serta umrahku."
2. Doa Meminta Keikhlasan dan Terhindar dari Syirik
للَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا لاَ أَعْلَمُ
Bacaan Latin: Allaahumma innii a'uudzu bika min an usyrika bika syai-an wa anaa a'lam, wa a'uudzu bika min an usyrika bika wa anaa laa a'lam.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu (makhluk) sedangkan aku mengetahuinya; dan aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu (dengan sesuatu makhluk) sedangkan aku tidak mengetahuinya."
3. Doa Memohon Haji Mabrur
اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا
Bacaan Latin: Allahummaj'al hajjan mabruran wa sa'yan masykuran wa dzanban maghfuran.
Artinya: "Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni."
4. Doa di Tempat-Tempat Mustajab
Di Arafah menjadi waktu terbaik membaca doa, sebagaimana dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi, no. 3585).
Di Muzdalifah dan Mina, dianjurkan memperbanyak dzikir dan doa memohon keselamatan dunia akhirat.
Tata Cara Memaksimalkan Doa saat Haji
Ada beberapa cara bagaimana bisa membuat doa ketika haji dikabulkan dan mendapat predikat mabrur sebagai berikut:
1. Mempersiapkan doa yang ingin dibaca sejak di tanah air.
2. Memfokuskan hati dalam berdoa, bukan sekadar membaca lisan.
3. Menggunakan bahasa sendiri jika belum hafal doa dalam bahasa Arab.
4. Mendoakan orang lain selain diri sendiri, memperluas keberkahan doa.
Sebagaimana dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya akan dikabulkan." (HR. Muslim, no. 2733).
Oleh karena itu, haji mabrur adalah cita-cita mulia yang tidak hanya ditandai saat di tanah suci, tetapi terus memancar sepulang ke tanah air.
Akhlak yang lebih santun, ibadah yang semakin rajin, serta kesalehan sosial adalah tanda-tanda keberkahan tersebut.
Dengan memperbanyak doa, menjaga niat, dan memperbaiki diri, semoga kita mampu menjadi hamba yang membawa pulang keberkahan dari Tanah Suci.
(hap)
Load more