Teks Khutbah Jumat 11 April 2025: Pesan Kematian di Tengah Euforia Syawal
- iStockPhoto
Seseorang yang wafat setelah menunaikan puasa Ramadhan, memperbanyak ibadah, dan menyambut Syawal dengan ketakwaan, sangat mungkin meninggal dalam keadaan diridhai Allah SWT.
Dalam sebuah hadis riwayat mengingatkan kalimat yang diucap sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang akhir kalimatnya adalah La ilaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu Dawud no. 3116).
Kita yang masih diberikan usia, jangan menunda amal shaleh. Marilah menjadikan kematian orang-orang terdekat sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki diri dan menata niat.
Hadirin yang dirahmati Allah
Demikianlah khatib menerangkan sedikit tentang kematian pada sesi khutbah pertama. Syawal bukan hanya saatnya memperindah pakaian dan rumah, tapi juga saatnya memperindah jiwa dan akhlak.
Marilah melanjutkan semangat Ramadhan dengan menjaga shalat, membaca Al-Quran, dan memperbanyak sedekah. Ingatlah bahwa kematian bisa datang sewaktu-waktu. Mari kita siapkan bekal terbaik, yakni iman, amal shaleh, dan hati yang bersih.
Semoga Allah SWT memberikan kita semua husnul khatimah, dan menjadikan Syawal sebagai bulan penuh makna, bukan hanya perayaan.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)." (QS. Al-Hasyr: 18)
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Load more