Di sisi lain, wali kota mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan saat merayakan Lebaran Ketupat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mari kita laksanakan perayaan bulan Syawal dengan tradisi Lebaran Ketupat dengan penuh tanggung jawab bersama keluarga dan tidak merugikan orang lain," katanya.
Saat merayakan tradisi "Lebaran Topat", lanjutnya, masyarakat hendaknya dapat menjaga keamanan dan menjaga anak-anak ketika berada di objek wisata terutama kawasan pantai.
Orang tua memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan dan pengamanan kepada anak-anak mereka yang sedang bermain dan mandi di pantai.
"Meskipun sudah ada petugas, tapi peran orang tua melakukan pengawasan saat berada di objek wisata perayaan Lebaran Ketuat sangat penting," katanya.
Pasalnya, warga biasanya merayakan Lebaran Ketupat pada sejumlah objek wisata terutama kawasan pantai 9,2 kilometer pantai di Mataram.
Kawasan pantai menjadi titik paling ramai pengunjung saat perayaan Lebaran Ketupat di Kota Mataram, seperti di Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, hingga ke Pantai Meninting.
Load more