Lebaran Sebentar Lagi, Harus Senang atau Sedih Ramadhan Berakhir? Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah...

tvOnenews.com - Ketika sudah mendekati lebaran, apakah sebaiknya merasakan senang atau justru sedih karena Ramadhan akan segera berakhir?

Di satu sisi senang karena tiba lebaran, tapi sedih karena Ramadhan akan berlalu.

Sebagai seorang muslim, sebaiknya bagaimana harus bersikap?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Syafiq Riza Basalamah, berikut penjelasan tentang sikap seorang muslim saat Ramadhan akan berakhir.

"Ustadz, ramadhan tersisa hitungan hari lagi, kita akan segera meninggalkan ramadhan sebagai seorang muslim itu kita harus senang karena akan datang bulan Syawal, atau sebenarnya sedih Ustadz karena akan ditinggal ramadhan?" kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Bagaimana pendapat Ustaz Syafiq Riza Basalamah terkait masalah ini? 

"Ya, antara sedih dan senang seharusnya memang. Sedihnya kenapa, sedihnya karena memang ramadhan akan pergi, bulan di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

"Bulan di mana penuh dengan berkah, doa mustajab ya kemudian ada 1 malam yang lebih baik dari 1000 bulan itu, itu hilang, itu pergi. Gembiranya dimana?" lanjutnya. 

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, ada rasa bahagia yang perlu diresapi.

"Gembiranya di sisi Allah telah memberikan taufik buat yang bisa menyempurnakan ibadah puasa, dan bersyukur gitu lho Allah memberikan taufik dia bisa puasa, dia bisa baca Qur'an, dia bisa berdzikir menyempurnakan hal itu," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Nabi SAW mengatakan, buat orang yang berpuasa itu ada dua kegembiraan ketika dia berbuka selesai tuh, tiap hari dia menyelesaikan puasa maka dia bergembira ketika dia berbuka dan kegembiraan tatkala berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta'ala," lanjutnya.

Oleh karena itu, kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah perlu bersedih sekaligus bergembira. 

"Jadi ya kita perlu bersedih dan bergembira ya," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

Bahkan ada yang harus bersedih dengan kerpegian Ramadhan.

"Tapi juga ada orang-orang yang harusnya bersedih nggak boleh gembira dia, kenapa Ustadz. Ya buat orang-orang yang nggak puasa, nggak pantas engkau gembira karena kegembiraan itu untuk orang yang berbuka tapi kalau engkau puasa enggak, mau pakai baju baru ya malam Eid potong rambut ya, apa? Engkau ngapain ramadhan, puasa aja enggak, tarawih enggak," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.