"Ada orang shalat, tapi dia ketika shalat merasa ada angin yang keluar, tapi enggak ada suara, enggak ada aroma," jelasnya.
Lantas, apa jawaban Rasulullah SAW? Habib Novel Alaydrus menuturkan bahwa, Nabi Muhammad SAW menganjurkan seseorang tidak perlu beranjak dari tempat sajadahnya kalau masih was-was.
"Hendaknya dia tidak membatalkan shalatnya, kecuali setelah dia mendengar suara atau dia mencium aroma," paparnya sambil mengutip ucapan Rasulullah SAW.
"Artinya, selama dia tidak mendengar suara dari buang gasnya, buang anginnya, tidak mencium aroma buang anginnya, maka jangan was-was bahwa Anda tetap dalam Wudhu," sambungnya.
Habib Novel Alaydrus menegaskan, sikap was-was tersebut merupakan bagian perbuatan setan, hanya demi membatalkan ibadah shalat seseorang yang sedang menyembah kepada Allah SWT.
Dilansir dari laman NU, sikap was-was setelah berwudhu maupun saat shalat merasa kentut adalah perbuatan setan, sebagaimana dalam redaksi hadis riwayat berikut:
يَأْتِي أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ فِي صَلَاتِهِ فَيَنْفُخُ فِي مَقْعَدَتِهِ فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ أَحْدَثَ وَلَمْ يُحْدِثْ فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ فَلَا يَنْصَرِفُ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا
Load more