tvOnenews.com - Shalat Jumat adalah ibadah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Allah SWT telah mewajibkan shalat Jumat bagi kaum laki-laki yang memenuhi syarat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS. Al-Jumu’ah: 9)
Shalat Jumat tidak hanya menjadi kewajiban mingguan bagi kaum Muslimin, tetapi juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah adanya waktu mustajab di hari Jumat, yaitu waktu di mana doa-doa sangat berpotensi dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karenanya, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar setiap Mukmin memperhatikan perihal kapan waktu datang yang tepat untuk shalat Jumat karena ada waktu dimana malaikat menutup catatan amal.
Maka jika sudah pada waktu tertentu, malaikat akan menutup catatan amal shalat Jumat sehingga tak lagi mencatat orang-orang yang datang setelahnya.
Lalu kapankah sebaiknya seorang Mukmin datang shalat Jumat agar tetap dicatat oleh malaikat? Kapan waktu catatan amalan shalat Jumat dibuka dan ditutup oleh para malaikat yang mencatat?
Load more