Rahasia Waktu Mustajab dan Catatan Amal di Hari Jumat: Kapan Sebaiknya ke Masjid?
- iStockPhoto
Hal ini karena tidak sedikit orang yang sengaja berlama-lama untuk datang shalat Jumat. Ada yang sengaja datang ketika khatib sudah selesai khutbah dan shalat Jumat akan dimulai.
Berkaitan dengan ini, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan sebuah hadis yang di dalamnya Rasulullah mengungkapkan bahwa di hari Jumat itu ada malaikat yang khusus berjaga di pintu masjid.
Malaikat tersebut ditugaskan untuk mencatat siapa saja yang datang shalat Jumat mulai dari yang pertama kali tiba.
"Apabila hari Jumat tiba maka akan ada para malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat orang yang pertama kali datang lalu berikutnya sampai apabila Imam telah duduk di mimbarnya mereka pun melipat catatan-catatan tersebut. Lantas mereka pun datang dan ikut mendengarkan khutbah" (HR Muslim No. 3211)
Ketika khatib sudah naik mimbar dan memulai khutbah, maka catatan amal shalat Jumat akan ditutup oleh malaikat. Malaikat itu tak lagi mencatat karena ikut mendengarkan khutbah Jumat.
"Pada hari Jumat para malaikat menunggu di pintu-pintu masjid dan mencatat siapa yang pertama datang," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
"Dan kalau khatib atau Imamnya sudah keluar menuju ke mimbar, maka para malaikat menutup buku-buku amal mereka serta ikut mendengarkan khutbah," lanjutnya.
Belum lagi adanya waktu mustajab. Meski ada perbedaan pendapat mengenai waktu mustajab di hari Jumat ini, namun Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa salah satunya adalah antara khutbah dan iqamah.
“Ada sebagian mereka seperti yang dinukil ibu hajar, bahwasannya waktu duduknya imam di khutbah sampai iqomah shalat jumat,” ungkap Ustaz Khalid.
Bahkan saking istimewanya, Ustaz Khalid menyarankan para ibu karena tidak mengikuti shalat jumat untuk meminta suaminya memberikan informasi kapan waktu itu.
Hal ini karena ada pendapat ulama yang mengatakan waktu mustajab di hari jumat itu saat imam duduk di khutbah kedua sampai iqamah shalat.
“Berarti yang biasa khatib berdoa di khutbah kedua mustajab,” katanya.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadis lain yakni dari Abu Burda bin Abu Musa.
Load more