News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Teks Khutbah Jumat Terbaru 28 Maret 2025: Jika Ini Ramadhan Terakhir, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Teks khutbah Jumat terbaru ini bersifat singkat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 28 Maret 2025 dengan tema bertajuk refleksi diri jika ini Ramadhan terakhir.
Jumat, 28 Maret 2025 - 04:54 WIB
Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • iStockPhoto

tvOnenews.com - Teks khutbah Jumat pada hakikatnya merupakan wasiat yang disampaikan dalam sesi ceramah pelaksanaan shalat Jumat.

Wasiat dari materi teks khutbah Jumat ini mengarahkan umat Muslim untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Sebab, para jemaah mendapat janji berupa kesenangan atau ancaman kesengsaraan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Teks khutbah Jumat bergetar sebelum pelaksaan shalat Jumat dimulai. Para jemaah harus menyimak pesan-pesan disampaikan khatib dengan seksama.

Dalam materi teks khutbah Jumat, jemaah shalat Jumat akan mendapat ilmu seputar keagamaan bahkan menjadi pembekalan hidup mereka ke depannya.

Bahan materi teks khutbah Jumat terbaru ini memiliki kalimat yang cukup singkat, sangat cocok menjadi rekomendasi khatib untuk menyampaikan ceramah pada pelaksanaan shalat Jumat, 28 Maret 2025.

Tema teks khutbah Jumat singkat ini sangat menyentuh hati, di mana Ramadhan 2025 akan segera berakhir. Sebagai umat Muslim, kita perlu menyiapkan apabila tidak bertemu bulan suci ke depannya.

Oleh karena itu, tvOnenews.com akan membagikan tema teks khutbah Jumat terbaru untuk shalat Jumat (28/3/2025), bertajuk "Jika Ini Ramadhan Terakhir, Apa yang akan Kita Lakukan?".

Teks Khutbah Jumat Terbaru Tema Jika Ini Ramadhan Terakhir, Apa yang akan Kita Lakukan?

Ilustrasi jemaah shalat Jumat mendengar khatib saat menyampaikan teks khutbah Jumat singkat
Ilustrasi jemaah shalat Jumat mendengar khatib saat menyampaikan teks khutbah Jumat singkat
Sumber :
  • ANTARA/Yulius Satria Wijaya

 

الحمدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

أَمَّا بَعْدُ:
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

عباد الله،
ها قد أقبلَ علينا شهرُ رمضانَ، شهرُ البركةِ والرحمةِ والمغفرةِ، شهرٌ تُفْتَحُ فيهِ أبوابُ الجنةِ، وتُغْلَقُ فيهِ أبوابُ النارِ، وتُصَفَّدُ فيهِ الشياطينُ، فهنيئًا لمن بلغهُ اللهُ هذا الشهرَ الكريمَ، ووفّقهُ لصيامِهِ وقيامِهِ.

Sidang Jumat yang diberkahi Allah

Pertama-tama, khatib tidak pernah lupa mengajak kita semua, marilah kita tak henti bersyukur kepada Allah SWT Maha Mengampuni, Maha Melihat, Maha Penyayang, Maha Pemberi karunia, rahmat, dan rezeki bertubi-tubi kepada kita semua hingga saat ini.

Marilah kita bersholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW yang memperjuangkan Islam berpegang teguh pada Al-Quran untuk menyelamatkan umat manusia dan terbebas dari zaman Jahiliyah.

Hadirin yang berbahagia

Marilah kita merenung sejenak, bagaimana jika ini adalah Ramadhan terakhir kita? Apakah kita telah menjalankannya dengan penuh keimanan dan ketakwaan?

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, namun umur kita di dunia ini adalah rahasia Allah SWT. Bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir kita untuk meraih ampunan dan keberkahan-Nya.

Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan sisa waktu di penghujung Ramadhan dengan sebaik-baiknya dengan penuh khidmat, kekhusyukkan, tanpa mendekatkan diri dari segala hal yang membuat kita terjerat pada kemaksiatan.

Pertama-tama, khatib akan menjelaskan lebih dulu tentang keutamaan Ramadhan, walaupun bulan suci ini akan pergi pada tahun 2025 dan akan kembali pada tahun depan.

Ramadhan adalah bulan yang Allah SWT limpahkan dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Melalui redaksi Surat Al-Baqarah Ayat 185, Allah SWT berfirman tentang bulan Ramadhan:

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)."

Selain itu, dalam bulan Ramadhan terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar yang kini tengah diburu oleh seluru umat Muslim sedunia. Keistimewaan malam ini telah tertuang dalam Surat Al-Qadr Ayat 1-3.

Malam ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah

Bulan suci menjadi waktu terbaik merefleksikan diri. Apakah kita sudah memanfaatkan Ramadhan dengan baik? Sebagai seorang Muslim, kita perlu melakukan introspeksi diri sejauh mana kita telah memanfaatkan bulan Ramadhan ini.

Kemudian, khatib akan menyinggung kualitas ibadah. Sudahkah kita menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu? Bagaimana dengan shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan berzikir?

Selepas itu mengenai kebiasaan Buruk. Apakah kita masih terjerumus dalam ghibah, kemalasan, atau lebih banyak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat?

Terakhir terkait kesungguhan bertaubat. Apakah kita sudah benar-benar menyesali dosa-dosa kita dan berusaha untuk memperbaiki diri?

Lantas, pertanyaannya adalah apa yang harus kita lakukan apabila ini Ramadhan terakhir?

Jika ini Ramadhan terakhir kita, maka tidak ada waktu untuk menunda kebaikan. Ada beberapa amalan yang sebaiknya kita tingkatkan di sisa waktu bulan suci ini sebagai berikut:

1. Maksimalkan Ibadah: Caranya memperbanyak shalat malam, membaca Al-Quran, serta memperbanyak doa dan istighfar.

2. Menjaga Silaturahmi: Kita mendapat anjuran agar saling memaafkan kesalahan orang lain, meminta maaf, dan mempererat hubungan sesama Muslim.

3. Bersungguh-sungguh dalam Mencari Lailatul Qadar: Sisa waktu ini mengingatkan anjuran Rasulullah SAW kepada kita sebagai umatnya untuk menghidupkan 10 malam terakhir dengan ibadah.

4. Memperbanyak Sedekah: Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan.

5. Menjaga Hati dan Niat: Semua ibadah yang kita lakukan hendaknya didasarkan pada niat yang ikhlas hanya untuk Allah SWT.

Sidang Jumat yang diampuni oleh Allah SWT

Demikian khutbah pertama disampaikan dalam sesi ini. Marilah kita menjadikan sisa waktu Ramadhan ini sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki diri sebelum terlambat.

Jangan menunda taubat dan amal saleh, karena kita tidak mengetahui apakah kita akan bertemu dengan Ramadhan berikutnya.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan kita kesempatan untuk menjadi hamba yang lebih baik.

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini, terimalah amal ibadah kami, dan jadikan kami termasuk hamba-Mu yang mendapatkan ampunan dan rahmat-Mu."

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

(hap)

Sumber Referensi: Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, Quran Kementerian Agama RI, Laman Gramedia, NU Online.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT