Mulai Sekarang Baca Doa Hari Jumat ini agar Utang Seketika Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat membagikan doa hari Jumat paling mustajab. Keutamaannya berdampak pada utang yang menggunung langsung lunas dan rezeki akan mengalir seluas samudera.

Dalam suatu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjamin rezeki yang selama ini seret dan utang sulit lunas, hanya modal membaca doa hari Jumat ini langsung dimudahkan oleh Allah SWT.

"Apa faedahnya, doa ini riwayatnya masyhur sekali, pertama Allah akan bebaskan antum dari utang yang melilit dalam kehidupan," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (21/3/2025).

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), doa hari Jumat ini memberikan makna bahwa, Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang berusaha untuk mengatasi segala kesulitannya.

"Dan Allah akan muliakan Antum dengan semua kemuliaan Allah, terbaik yang Allah berikan," terang dia.

Doa Hari Jumat Pengentas Kesulitan Rezeki dan Pelunas Utang

Sumber :

• Freepik

Sebagai pendakwah karismatik, UAH tidak menginginkan setiap umat Muslim diambang kesusahan. Doa ini menuntun seseorang agar selalu berikhtiar dan bertawakal agar meraih ketetapan rezeki hidupnya.

Sejatinya, Allah SWT telah menetapkan rezeki setiap hamba-Nya yang dicantumkan dalam Lauhul Mahfudz. Namun, Allah SWT ingin melihat seberapa jauh usaha hamba-hamba-Nya untuk beriman kepada-Nya.

Oleh karena itu, UAH berbagi satu doa hari Jumat sebagai senjata pamungkas pengentas kesulitan rezeki dan melunaskan utang yang bertahun-tahun sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ

Bacaan Latin: Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka.

Artinya: "Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu."

Berkat doa ini, kata UAH, menjadikan hari Jumat begitu spesial. Hari ini juga mendapatkan posisi paling mulia di antara enam hari lainnya dalam seminggu.

"Insya Allah akan diberikan rezeki yang terbaik," tuturnya.

Namun demikian, UAH mengingatkan bahwa, doa hari Jumat pelunas utang dan pelancar rezeki tersebut sangat afdhol, apabila mengamalkannya di waktu tertentu.

Waktu Terbaik Membaca Doa Hari Jumat

Sumber :

• iStockPhoto

UAH pertama-tama lebih mengarahkan untuk kalangan pria Muslim saat membaca doa tersebut, sebaiknya mengamalkan amalan ini setelah menjalankan kewajiban ibadah khususnya di siang hari.

"(Laki-laki) bacakan doa ini setelah shalat jumat," ucap dia.

Doa ini bersifat mahsyur jika dibaca laki-laki setelah shalat Jumat. Pada waktu tersebut, Allah SWT memberikan jutaan rahmat kepada hamba-Nya yang membaca amalan tersebut.

Lantas, bagaimana untuk perempuan? UAH mengarahkan setidaknya doa ini diamalkan setelah mengerjakan shalat Ashar.

"Istri bacakan ba’da Ashar sebelum Maghrib," imbuhnya.

Keutamaan Doa di Hari Jumat

Sumber :

• iStockPhoto

Dilansir dari Rumaysho, beberapa ulama mengatakan apabila berdoa di waktu hari Jumat, maka menjadi waktu terkabulnya segala hajat atas izin Allah SWT.

Salah satu hadis riwayat menganjurkan doa di hari Jumat melalui redaksi Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Artinya: "Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta." (HR. Bukhari No. 935 & Muslim No. 852).

Hadis riwayat menjelaskan waktu mustajab doa hari Jumat antara Ashar dan Maghrib dari redaksi Jabir bin Abdillah RA disahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari Jumat memiliki dua belas waktu. Di dalamnya terdapat satu waktu, di mana jika seorang Muslim meminta sesuatu kepada Allah, pasti akan diberikan. Carilah waktu itu di akhir waktu setelah Ashar." (HR. Abu Dawud No. 1048 & HR. An-Nasa’i No. 1389).

(put/hap)