Fakta-Fakta Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata: Sekitar 100 Orang Rusak Warung-Warung di Lokasi hingga Satu Meninggal Dunia di Rumah Sakit
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah fakta-fakta mata elang (matel) tewas dikeroyok saat melakukan penagihan kepada salah satu pengendara motor di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Awal Mula Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi mata, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan kejadian bermula saat kedua matel menghentikan seorang pengendara sepeda motor sekira pukul 15.30 WIB.
Saat sepeda motor diberhentikan, beberapa orang tiba-tiba dari sebuah mobil. Mereka turun dan langsung mengeroyok kedua anggota matel tersebut.
Para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang, kemudian melarikan diri.
Kelompok Berjumlah 80-100 Orang
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan dari 80-100 orang yang datang berkelompok ini menyebabkan adanya korban jiwa.
"Kami sudah mengantisipasi itu, namun kekuatan pada saat itu tidak sebanding karena tiba-tiba datang kurang lebih 100 orang merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini," katanya.
Dua Orang Meninggal Dunia
Nicolas mengatakan dua orang meninggal dunia pascakejadian ini. Korban pertama tewas di lokasi kejadian, sedangkan korban kedua meninggal dunia di rumah sakit.
"Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit," ujarnya.
Utang Jadi Penyebab Pengeroyokan
Ternyata utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan matel tersebut.
"Kami dari sore sampai malam hari ini menangani perkara berawal dari adanya, istilahnya mata elang, mau menagih kendaraan sepeda motor yang indikasinya belum bayar kredit," ungkap Nicolas. (ant/nsi)
Load more