Jakarta, tvOnenews.com- Timnas Indonesia hari ini (20/3/2025) akan bertanding melawan Australia di Footbal Stadium.
Pertandingan ini untuk melanjutkan laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tentu akan menjadi sebuah sejarah karena mampu masuk ke babak ketiga.
Namun semua masih bagian dari rekam kerja pelatih Shin Tae-yong (STY) sebelum Patrick Kluivert masuk.
Hal inilah yang menjadi tantangan besar Pelatih baru Patrick Kluivert. Ia harus mampu membuka sejarah baru juga.
Perlu diketahui, jika merujuk data statistik 11v11, Timnas Indonesia sudah 15 kali menelan kekalahan dari Timnas Australia dalam 20 total pertemuan sejak 17 November 1967.
Dari 20 pertemuan itu, Indonesia hanya sanggup membawa satu kemenangan yang terjadi 44 tahun yang lalu, tepatnya pada 30 Agustus 1981 di Stadion Gelora 10 November Surabaya dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 1982.
Dengan Gol Herry Risdianto pada menit-menit akhir kala itu membuat Garuda mengalahkan Socceroos 1-0. Usai kemenangan itu, Indonesia tak pernah menang dari Australia pada 10 laga berikutnya dengan rincian dua kali seri dan delapan kekalahan.
Alhamdulillahnya, salah satu dari hasil seri itu terjadi pada pertemuan terakhir kedua tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dalam laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, 10 September 2024.
Bahkan hasil imbang melawan Australia di 2024, dan menang lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia naik level di Ranking FIFA.
Diketahui, ranking FIFA Indonesia saat itu masih 146 dunia. Hadil Timnas Indonesia mampu menahan kembali secara imbang dengan skor 0-0 atas Australia.
Jika Patrick Kluivert berhasil memenangkan laga ini, bisa menaikkan ranking Indonesia di klasemen FIFA.
Sebab kedua negara ini, memiliki selisih yang jauh, Indonesia berada di peringkat ke-131 FIFA dengan total poin 1.130,50, sedangkan Australia menempati posisi ke-26 dengan 1.544,15 poin.
Dalam hasil hitung perkiraan, apabila Timnas menang lawan Austalia hari ini, tim asuhan pelatih Patrick Kluivert bakal mendapatkan tambahan 20,76 poin, yang dapat mengangkat peringkat mereka hingga 10-11 tingkat (dari 131 ke 121/120). Wah ini menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk tampil maksimal di lapangan.
Sehubungan dengan ini, Timnas Indonesia sudah berganti Pelatih baru bernama Patrick Kluivert. Hal inilah yang membayangi siapapun, terutama Pecinta sepakbola Tanah Air soal sejarah dicetak STY.
Dalam keterangannya, Kluivert dengan bijak memuji kerja keras STY selama ini. Bahkan ia pun juga lugas mengatakan akan bisa memberi hasil terbaik.
"Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan itu," kata pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert pada jumpa pers pra-laga, Rabu (19/3/2025).(klw)
Load more