Euforia Laga Timnas vs Australia? Jangan Lupa Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan: Jemput Malam Lailatul Qadar
- unsplash.com
Namun jika hanya bisa membaca surah pendek, itu diperbolehkan. Bahkan dikatakan bahwa satu kulhuallah sama dengan membaca ⅓ Al-Qur’an.
“Ada sahabat nabi yang dilaporkan kepada nabi, ini sahabat shalat sejak subuh tak diganti, maka dikatakan oleh Nabi bahwa satu kulhuallah sama dengan ⅓ al qur’an,” kata UAS.
Kemudian, jika tak kuat berdiri atau duduk lama, maka diperbolehkan duduk di kursi dalam masjid.
“Orang tua kita yang sakit jangan dibiarkan di rumah sendirian, ajak ke itikaf masjid supaya bangkit semangatnya,” kata UAS.
Kemudian Ustaz Abdul Somad mengatakan jika tak sanggup shalat maka dianjurkan memperbanyak membaca Al-Qur’an.
“Saat itikaf itu dikejar ketertinggalan, hatamkan Al-Qur’an. Imam bukhari menghatamkan A-Qur’an di bulan ramadhan 60 kali,” kata UAS.
Saat itikaf tidak dianjurkan menggunakan handphone karena hal itu akan mengganggu.
“Hp tidak dibawa, jika kita masih pegang Hp, artinya hanya badan kita di masjid namun jiwa kita tidak,” tandas UAS.
Ustaz Abdul Somad menceritakan bahkan di Mesir malam ke-21 berbondong-bondog membawa tenda untuk dipasang dalam masjid
“Yang perempuan tidur pake tenda agar aurat tidak terlihat, keluarnya sore malam sebelum idul fitri,” kata UAS.
Jika masuk masjid pukul 1 malam lalu keluar jelang sahur itu sangatlah tidak dianjurkan.
“Itu namanya itikaf batman,” kata UAS.
Itulah penjelasan dari Ustaz Abdul Somad tentang itikaf, amalan sunnah yang sebaiknya tidak ditinggalkan oleh setiap Muslim, terutama di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Wallahu'alam bishawab
(put)
Load more