News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebaiknya Utamakan Pilih Wudhu atau Tayamum saat Ingin Shalat di Pesawat? Buya Yahya Menjawab Tegas

KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menguraikan bagi seseorang hendak shalat harus dihadapi pilihan sulit antara menyucikan lewat Wudhu atau cara tayamum.
Minggu, 16 Maret 2025 - 21:10 WIB
Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Shalat di dalam pesawat menjadi bagian dalam tata cara pelaksanaan di perjalanan. Terkadang, seorang mukmin merasa bingung hendak memulainya apakah memilih Wudhu atau tayamum.

Dalam suatu konten YouTube pribadinya, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mendapat pertanyaan. Seorang host bertanya saat dihadapi situasi antara Wudhu atau tayamum sebelum shalat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Host tersebut menanyakan kepada Buya Yahya karena kebanyakan orang sebelum shalat, mereka lebih memilih tayamum. Satu sisi, seseorang bisa melakukan Wudhu di ruangan kamar mandi pesawat.

"Banyak sekali orang-orang yang ketika di pesawat itu langsung mengambil tayamum. Padahal di kamar mandi pesawat itu sebenarnya bisa berwudhu, tapi kadang tidak semua orang ngerti caraya," tanya seorang host kepada Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, Minggu (16/3/2025).

Host itu kembali bertanya bagi orang yang sudah bertayamum namun berkeinginan untuk wudhu agar lebih afdhol. Buya Yahya dengan semangatnya menjawab jika dalam kondisi di pesawat.

Wudhu dan Tayamum di Pesawat Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi tayamum pengganti Wudhu di pesawat
Ilustrasi tayamum pengganti Wudhu di pesawat
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube PDM Jogja

 

Buya Yahya sudah memahami apakah seseorang harus mengutamakan Wudhu atau tayamum, apabila ingin mengerjakan shalat dalam kondisi di perjalanan menggunakan pesawat.

Dengan gaya karismatiknya, Buya Yahya menyebutkan, keinginan harus mengulang Wudhu di rumah, meskipun sudah mengisi shalat di pesawat patut diapresiasi karena ingin mendapat kesempurnaan ibadahnya.

Namun demikian, Buya Yahya mengambil penjelasan dari Mazhab Imam Syafi'i. Menurut mazhab tersebut, tayamum minimalnya menggunakan debu. Jika tidak ada debu, maka bukan bagian tayamum.

"Jika tidak ada air, maka langsung shalat saja. Tanpa tayamum. Langsung shalat saja bisa," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu memprediksi pertanayan shalat tanpa Wudhu dan tayamum diperbolehkan, karena memang masuk dalam kategori sulit menyucikan diri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski begitu, shalat di pesawat tanpa berwudhu dan bertayamum masih sah, dengan catatan kondisi ini menjadi kategori bagian diwajibkan qadha shalat.

"Ini sebabnya shalat tanpa bersuci, dalam Mazhab Syafi'i," tutur dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT