Tips Mengatur Keuangan THR Agar Tidak Menguap Habis Setelah Lebaran
- Ilustrasi/istockphoto
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. Al Baqarah: 267)
2. Alokasikan untuk Kebutuhan Lebaran
Sebagaimana namanya, THR adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan di hari raya. Maka setelah sedekah hal kedua dalam mengatur THR adalah membuat daftar kebutuhan penting untuk Lebaran. misalnya:
- Kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman
- Biaya mudik, jika memang harus pulang kampung
- THR untuk orang tua dan saudara
- Biaya sedekah atau hadiah untuk kerabat atau orang tua dan lain sebagainya
Namun agar THR tidak habis, maka dalam mengeluarkannya tentu harus diatur, karena jika tidak setelah lebaran akan gigit jari. Sebaiknya saat mengeluarkan biaya untuk Hari Raya, jangan pernah belanja berlebihan, prioritaskanlah yang benar-benar dibutuhkan dan manfaatkan promo atau diskon untuk belanja lebih hemat.
3. Bayar Utang
Setelah mendapat THR, hal yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim tentu jangan lupa melunasi utang terlebih dahulu. Hal ini karena utang wajib dilunasi, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
Load more