News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sikap Pelatih Ko Hee-jin Disorot Berbeda dengan Atlet Muslim Megawati Hangestri dan Cs saat Red Sparks Bermain Buruk, Ada Apa?

Padahal secara umum komunikasi yang dilakukan Pelatih Ko Hee-jin ke Megawati Hangestri, sangat baik kedekatannya pun selayaknya kawan. Lalu ada apa berubah? ..
Rabu, 19 Februari 2025 - 11:54 WIB
Sikap Pelatih Ko Hee-jin Disorot Berbeda dengan Atlet Muslim Megawati Hangestri dan Cs saat Red Sparks Bermain Buruk, Ada Apa?
Sumber :
  • dok.KOVO

Jakarta, tvOnenews.com- Megawati Hangestri dan Cs di Red Sparks tentu bisa bermain baik didukung oleh Pelatih Ko Hee-jin. 

Pelatih Ko Hee-jin disorot karena pernah terlihat berbeda sikapnya ke Megawati Hangestri dan Tim saat bermain kurang bagus.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sikap Pelatih Ko Hee-jin Disorot Berbeda dengan Atlet Muslim Megawati Hangestri dan Cs saat Red Sparks Bermain Buruk, Ada Apa?
Sikap Pelatih Ko Hee-jin Disorot Berbeda dengan Atlet Muslim Megawati Hangestri dan Cs saat Red Sparks Bermain Buruk, Ada Apa?
Sumber :
  • dok.KOVO

 

Padahal secara umum komunikasi yang dilakukan Pelatih Ko Hee-jin ke Megawati Hangestri, sangat baik kedekatannya pun selayaknya kawan. 

Namun, perbedaan sikap terlihat kala Megawati Hangestri dan Cs bermain buruk. Pelatih Ko Hee-jin sangat terlihat berbeda, ada apa?. 

Ternyata, disaat itu laga berlangsung melihat anak asuhnya tampil dibawah tekanan Hi Pass, Ko Hee-jin menarik keluar seluruh pemain intinya di penghujung set ketiga.

Diketahui, pemain Jang So-hwi dan Thanacha yang tampil impresif, dua middle blocker Hi Pass berhasil mematikan pergerakan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di set kedua.

Namun hal menarik yang jadi sorotan, ketika kondisi bermain buruk atau ada tekanan, bukannya memberi arahan kepada para pemain yang sudah berkumpul di sisi lapangan, Ko Hee-jin malah meninggalkan Megawati Hangestri Cs.

Diketahui, Pelatih Ko Hee-jin membuktikan ucapannya. 

Apa yang dilakukan itu seakan membuktikan perkataan untuk mengubah komunikasi.

Dia ternyata telah berjanji, agar tidak kebanyak marah. Hal itu ia sampaikan, saat diwawancarai seusai pertandingan melawan IBK Altos, Ko Hee-jin mengungkapkan jika dirinya berjanji untuk mengurangi marah-marah di musim ini.

"Jadi saya mengubah ekspresi saya hingga berkomunikasi dengan para pemain menggunakan cara yang berbeda," terang Ko Hee-jin.

Masyaallah Atlet Indonesia Ini Dinobatkan Bintang Pevoli Tahun 2025, Berkah Megawati Hangestri Selalu Amalkan Ini
Masyaallah Atlet Indonesia Ini Dinobatkan Bintang Pevoli Tahun 2025, Berkah Megawati Hangestri Selalu Amalkan Ini
Sumber :
  • dok.KOVO

 

Perlu diketahui, salah satu pembuktian kinerja Pelatih Ko Hee-jin baik ialah, mampu memadukan perbedaan para atlet yang berkualitas, seperti Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic juga Pyo Seung-ju, lainnya.    

Tentunya ini bukan hal mudah karena Megawati Hangestri sendiri, ialah WNI dan beragama Islam. Sehingga perlu proses adaptasi dengan Pelatih serta para pemain. 

Megawati Hangestri yang dijuluki Megatron itu, mampu mendongkrak rekan-rekannya mudah menyerang, bahkan bisa membuat tim lawan ketar-ketir.

Muslimah itu mengakui dirinya sempat canggung, karena penampilannya sangat berbeda dari para atlet voli yang berlaga di V-League.

"Saya bangga dan bahagia menjadi Muslim pertama di Korea yang berhijab dan bermain di V-League," ujar Megawati Hangestri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya mungkin terlihat berbeda di luar karena saya berhijab, tapi saya juga seorang pemain bola voli yang juga menyukai V-League," sambung dia. (akg/klw)   

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT