Amalan Penting Jelang 10 Hari Ramadhan, Pesan UAH: Ingat Masuk Pakai Iman, Bukan Pakai Anggaran
- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Saat ini seluruh Muslim sudah berada di penghujung bulan Syaban dan sekitar 10 hari lagi akan tiba bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Ustaz Adi Hidayat membagikan tips dalam menyiapkan diri jelang Ramadhan.
Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar seluruh Muslim menyiapkan diri dengan baik. Hal ini karena memang turunnya perintah puasa Ramadhan adalah di bulan Syaban, sebagai tanda agar umat Islam mempersiapkannya.
“Diturunkan di bulan Syaban sebelum datangnya Ramadhan di tahun kedua hijrah untuk memberikan satu persiapan Paripurna baik itu persiapan fisikal kemudian persiapan intelektual dan persiapan spiritual,” ujar UAH, yang dirangkum tvOnenews.com dari YouTube resmi miliknya.
Sehingga sebelum datangnya bulan Ramadhan, setiap Muslim akan memiliki kesiapan paripurna di tiga bagian unsur pokok pada diri.
“Sehingga memasuki Ramadhan dengan fisik yang tangguh dengan akal yang juga siap sepenuhnya juga ketangguhan spiritual secara paripurna,” ujarnya.
“Sehingga setiap detik Ramadhan itu bisa dimanfaatkan dengan baik siang ataupun malam,” lanjutnya.
Hal ini karena agar Nabi Muhammad SAW dan para sahabat mempersiapkan diri sebelum memulai ibadah di bulan Ramadhan.
Dengan mempersiapkan diri ini diharapkan akan membuat seorang Muslim diberkahi oleh Allah SWT selama Ramadhan.
“Berkah artinya kontinuitas kebaikan berlangsungnya dan bertambahnya nilai-nilai kebaikan,” jelas UAH.
Maka dari itu penting sekali memulai diri mengondisikan diri ini menjadi lebih baik dan konsisten untuk menjemput masa depan.
“Memandang lebih baik berpikir lebih baik mendengar lebih baik berbicara lebih baik sampai ke ujung kaki melangkah dengan lebih baik dan konsisten kebaikan itu menjemput masa depan,” pesan UAH.
Maka jika sudah mempersiapkan diri, ketika bulan suci tiba, bukan sekedar menemui Ramadhan dalam keadaan biasa.
“Hanya menunaikan mohon maaf puasa dalam pengertian menahan lapar haus atau ketentuan-ketentuan formal saja dari mulai terbit fajar sampai dengan terbenam matahari,” kata UAH.
Oleh karenanya, marilah kita mencoba menyiapkan diri menyambut Ramadhan dengan berbagai bentuk kebaikan.
“Sehingga dengan kebaikan-kebaikan itulah kita memasuki gerbang pintu Ramadhan dalam keadaan yang siap menjemput berbagai macam karunia Allah subhanahu wa taala yang dilimpahkan di bulan itu,” harap UAH.
Load more