Hal ini karena jika Ramadhan ditunggu tanpa iman, maka hanya biasa saja menjalaninya.
“Terkait dengan Ramadhan ada yang ya nunggu aja Ramadhan datang ya Saya puasa,” kata UAH.
“Kalau Iman lemah ya kok cepat banget ya tiba-tiba puasa lagi gitu saya harus tahan lapar tahan haus,” lanjutnya.
Namun jika imannya kuat, seorang Muslim akan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
“Jika imannya kuat, belum datang sudah dia persiapkan dari sekarang. Sudah ingat sudah ingin menyiapkan tarawih dan sebagainya,” jelas UAH.
Bagaimana caranya menyambut Ramadan itu menggunakan Iman?
Saran UAH, sebelum masuk ke Ramadhan, setiap Muslim disarankan oleh UAH untuk betul-betul persiapkan bahwa setiap amal yang dikerjakan siang dan malam itu betul murni didedikasikan untuk kepentingan ibadah.
“Betul-betul ibadah,” pesan UAH.
Jadi iman itu kata UAH yang nanti membawa satu dorongan kuat untuk memasuki Ramadan implementasinya ihtisaban kesungguhan untuk mengerjakan Ibadah itu karena Allah SWT.
Load more