ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jika Orangtua Meninggal Dunia tapi Masih Punya Utang Puasa, Apakah Anak Wajib Membayarnya dengan Fidyah atau Puasa Sunnah?

Jika orangtua meninggal dan masih punya utang puasa, mungkin beberapa pertanyaan muncul dalam benak Anda sebagai seorang anak. Begini jawaban Khalid Basalamah.
Jumat, 14 Februari 2025 - 23:38 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Meninggalnya orang tercinta tentu menjadi hal yang paling menyedihkan. Bahkan, kematian orangtua pasti meninggalkan duka yang mendalam bagi anak-anaknya.

Namun, selain urusan pribadi, ada juga kewajiban hukum yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan utang puasa yang belum terbayarkan, tatkala orangtua masih hidup.

Dalam ajaran Islam, puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menunaikannya karena alasan tertentu, seperti sakit atau perjalanan jauh.

 

tvonenews

 

Jika orangtua meninggal dunia dan masih memiliki utang puasa, mungkin ada beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak Anda sebagai seorang anak.

Misalnya, apakah Anda memiliki kewajiban untuk menggantikan puasa tersebut dengan membayar fidyah? Atau justru harus menggantinya dengan melakukan puasa sunnah atas nama orangtua yang telah meninggal?

 

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sahdani14, Ustaz Khalid Basalamah ditanya oleh salah satu jamaahnya, mengenai hukum seorang anak untuk membayar utang puasa ayahnya yang sudah meninggal.

Sang ustaz pun menjawab, bahwa apabila jamaah tersebut sebagai seorang anak yakin, bahwa ayahnya meninggalkan puasa karena tidak ada udzur, maka tidak ada lagi qadha baginya.

"Kalau Anda yakin pasti Ayah itu tidak mengerjakan puasa dan tidak ada uzur, memang fisiknya kuat, gak sakit, kalau memang seperti itu, maka tidak ada lagi qadha karena dia meninggalkan puasa secara sengaja," ujar Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari kanal YouTube Sahdani14, Jumat (14/2/2025).

Potret Ustaz Khalid Basalamah
Potret Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official

 

Hal yang perlu dilakukan oleh anak tersebut adalah meminta ampun kepada Allah SWT atas kewajiban puasa yang ditinggalkan oleh orangtuanya.

"Tidak ada pergantiannya. Jadi yang ada adalah anaknya memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Taala untuk dia (ayah atau orangtuanya)," ujar ustaz Khalid Basalamah.

 

Namun, apabila ternyata orangtuanya punya utang puasa karena sakit atau kondisi lain yang membuatnya tak bisa berpuasa, maka walinya wajib membayarkan utang puasa tersebut.

"Kalau dia, misalnya, punya utang Ramadhan, misal dia puasa 25 hari, dan 5 hari utang mungkin karena sakit, kemudian dia habis Ramadhan meninggal dunia, maka walinya wajib membayarkan itu. Anaknya, istrinya membayarkan utang yang 5 hari itu," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Ilustrasi pemakaman secara Islam
Ilustrasi pemakaman secara Islam
Sumber :
  • Pexels/Hurrah suhail

 

Ustaz Khalid Basalamah jug amenambahkan contoh lain, yakni apabila orangtua tersebut sudah pikun dan penyakitnya itu tak dapat disembuhkan lagi, maka walinya wajib membayarkan fidyah.

"Kasus lain, kalau dia dalam keadaan uzur, memang sudah pikun, ya tidak bisa lagi atau sakit yang tidak diharapkan lagi kesembuhannya, maka ini boleh dibayarkan fidyah oleh ahli warisnya pada saat dia meninggal," ujar sang pedakwah. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT