ADVERTISEMENT
Advertnative
Pada kenyataannya, maslahat bertemu dengan fadilah, maka itulah yang paling diutamakan dan didahulukan dalam ajaran Islam.
Akan tetapi, yang harus di garis bawahi disini yakni, diutamakan dalam konteks untuk memakmurkan masjid terdekat sesuai dengan fungsinya sebagai tempat shalat itulah yang lebih utama.
Sebab, bila jamaah lebih memilih masjid yang jauh tapi ramai, ditakutkan masjid yang terdekat justru akan kosong dan tidak ada lagi jamaah yang mendirikan shalat disana.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 18.
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
"Itu amalan pertama, jadi yang patut Anda hidupkan pertama kali bukan di masjid yang jauh, tapi di masjid yang dekat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Load more