Film Animasi 'Merah Putih One For All' Didukung Penih Kementerian Ekraf, Wakil Menteri: Siap Mensukseskan
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Film animasi 'Merah Putih One For All' mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif RI. Eksekutif produser, Toto Soegriwo bersama Endiarto hadir dan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irine Umar.
Produser Eksekutif, Endiarto dalam pemaparannya menjelaskan film Animasi Anak Indonesia ‘Merah Putih One For All ini adalah satu-satunya dan yang pertama hadir di bioskop dengan membawa misi atau tema kebangsaan dalam keberagaman dalam koridor bendera merah putih.
"Hadir sebagai bagian peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan akan tayang perdana di bioskop secara serentak di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2025," katanya.
Lebih lanjut, Perfiki sebagai rumah produksi film animasi ini mengklaim sebagai pemrakasa film animasi tema kebangsaan penuh edukasi dan pesan keberagaman pertama di Indonesia, membutuhkan dukungan penuh dari Kementrian Ekonomi Kreatif atau disingkat Ekraf.
Wakil Menteri, Irine Umar pun menyambut pesan baik film ini.
"Kami dari Kemenekraf RI sangat menyambut positif akan film animasi Merah Putih ini, Siap mensukseskan dan nanti akan dikolaborasikan dengan beberapa pihak terkait,” katanya.
Ia berharap kehadiran film ini dapat mewakili dan mengisi semangat Kebangsaan di negeri ini.
Film 'Merah Putih: One For All' akan tayang 14 Agustus 2025 di bioskop Indonesia.
Diketahui film animasi tersebut digarap oleh Perfiki Kreasindo. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang, serta diproduseri Toto Soegriwo. Adapun produser eksekutifnya adalah Sonny Pudjisasono.
Pada akun Instagram resmi @movreview yang dikolaborasikan dengan akun Toto Soegriwo (@totosoegriwo), disebutkan bahwa film ini dikerjakan sejak bulan Juni 2025.
Menanggapi banyaknya kritik netizen terkait kualitas film animasi 'Merah Putih: One For All', sang produser lantas bereaksi melalui akun Instagramnya.
"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?," tulis Toto Soegriwo melalui akun Instagram-nya.
Tak banyak informasi yang bisa ditelusuri terkait rekam jejak Perfiki Kreasindo. Saat mencoba mengakses situs tak bisa diakses.
Ternyata hanya butuh waktu kurang lebih sebulan hingga film ini tayang di bioskop. Adapun anggaran untuk pembuatan film ini disebut mencapai Rp6,7 miliar.
Load more