Medan, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, Sumatera Utara, telah menyelesaikan pembuatan paspor sebanyak 1.521 jamaah calon haji (JCH) asal Kota Medan pada musim haji 1446 H/2024 M.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Medan, Bambang Irawan Hutasuhut.
"Saat ini ada 1.521 paspor sesuai yang terangkum di KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)," ucap Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Medan Bambang Irawan Hutasuhut, di Medan, pada Jumat (7/2/2025).
"Sementara untuk sisanya, masih dalam proses di Imigrasi yang ditargetkan akan rampung 100 persen pada bulan ini," ujar Bambang.
Bambang meneruskan usai pembuatan paspor maka ke-2.682 jamaah calon haji yang telah terverifikasi data musim haji tahun ini akan melakukan perekaman data biometrik Saudia Visa Bio.
Data Kantor Kemenag Kota Medan pada 2024 menyebutkan, sebanyak 2.482 JCH asal Kota Medan tergabung dalam 11 kelompok terbang mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Haji Medan, Sumatera Utara, Senin (13/5/2024).
"Bio visa itu adalah perekaman data untuk jamaah. Jadi artinya kalau sudah paspor terbit, baru ke bio visa. Jadi saat ini sudah ada perekaman bio visa," jelas Bambang.
Pihaknya juga mengaku, bahwa tahapan selanjutnya yang dijalani jamaah calon haji adalah pemeriksaan kesehatan haji untuk mendapatkan surat keterangan istita'ah kesehatan.
Dengan pemeriksaan kesehatan lebih awal, maka jamaah terindikasi memiliki penyakit masih bisa disembuhkan atau memiliki waktu berobat sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Kami menyarankan agar jamaah calon haji asal Kota Medan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan lebih awal," ujar Bambang.
Kemenag telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 setelah sebelumnya telah memutuskan BPIH bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.
"Pada 1 Mei 2025, jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (ant/kmr)
Load more