Duh Katanya Mualaf, Video dr Richard Lee Percaya Tuhan Yesus Diungkit Netizen: Ustaz Derry Sulaiman Kena Prank

tvOnenews.com - Seorang dokter sekaligus podcaster, dr Richard Lee kembali dibicarakan publik setelah adanya pernyataan Ustaz Derry Sulaiman bahwa sudah mualaf.

Ustaz Derry Sulaiman memberi kode bahwa dr Richard Lee telah mendapat hidayah dan menjadi seorang mualaf.

“Dua tahun lalu. Aku pertama kali mengajarkan syahadat kepada dr Richard itu dua tahun lalu. Dia mengakui keislamannya sejak awal itu, dia mau belajar islam. Setahun yang lalu, aku diajak bicara di restoran di Palembang. Dia bilang aku sudah fix, sudah muslim sekarang,” ungkap Ustaz Derry Sulaiman pada tayangan YouTube Intens Investigasi.

“Tapi waktu itu aku cuma kasih tau satu orang, Ustaz Felix Siau. Jadi keislaman dr Richard Lee ini sebetulnya sudah dari dua tahun yang lalu,” sambungnya.

Meski sudah mualaf, Kini sebuah video yang menampilkan dr Richard Lee bersama Pendeta Gilbert Lumoindong viral di media sosial.

Sumber :

• Instagram/@dr.richard_lee

Dalam sebuah video yang sempat disiarkan langsung pada 3 minggu lalu di kanal YouTube GBI GLOW FELLOWSHIP CENTER, dr Richard menyebutkan bahwa dirinya percaya tuhan Yesus. 

dr Richard Lee berbicara mengenai tuhan, dirinya mengaku bukan orang yang religius dan malas ke gereja.

“Saya malas ke gereja dan ini mungkin setelah lebih dari tiga tahun, akhirnya saya menginjakkan diri saya lagi ke gereja. Tapi saya percaya tuhan Yesus,” ujar dr Richard Lee. 

Menanggapi pernyataan tersebut, netizen menilai dr Richard sudah keterlaluan memainkan agama, bahkan menyebut penistaan terhadap agama.

“Wah gila sih richard lee… ini udah penistaan agama,” ungkap seorang netizen pada unggahan di akun TikTok @amelialiaimelada.

“Derry Sulaiman kena prank,” tulis netizen lainnya.

“Keterlaluan dokter richard lee,” kata seorang netizen.

“Mainin tuhan aja dia berani. Apalagi mainin manusia… hadeuhhh hidup mu richard lee,” ujar netizen lain.

“Ustad Derry ini mau nolong atau jadi kompor,” komentar netizen lainnya. (kmr)