Kapan Malam Nisfu Syaban dan Apa Saja Amalannya? Buya Yahya Sarankan Lakukan…
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - Saat ini seluruh Muslim berada di ujung bulan Rajab dan siap menyambut bulan Syaban dimana ada malam istimewa bernama Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang diyakini saat dimana Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dengan melimpahkan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang berdoa dan memohon pertolongan.
Maka dari itu, banyak umat Muslim yang mengisi malam Nisfu Syaban dengan banyak beribadah kepadaNya. Lalu kapankah malam Nisfu Syaban tahun 1446 H/2025 M ?
Berdasarkan Kalender Hijriah yang dirilis oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, 15 Syaban 1446 H jatuh pada tanggal 14 Februari 2025.
Maka artinya, malam Nisfu Syaban dimulai setelah Maghrib pada 14 Syaban 1446 H atau bertepatan dengan Kamis, 13 Februari 2025.
Lalu amalan apa yang sebaiknya dilakukan pada malam Nisfu Syaban?
Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa setiap Muslim harus paham bahwa sebenarnya tidak ada amalan khusus untuk malam nisfu syaban.
“Bukan istimewanya malam itu akan tetapi apa yang kita lakukan di malam itu,” kata Buya Yahya, dikutip dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
“Malam istimewa tapi bukan berarti kita harus punya amalan khusus di malam itu,”lanjutnya.
Maka meski malam itu istimewa namun jika melakukan maksiat, maka malam itu tentu tidak jadi istimewa.
Lalu bagaimana mengistimewakan malam nisfu syaban?
Buya Yahya menyarankan intinya pada malam nisfu syaban mohon mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Melakukan satu kebaikan maka tingkatkan kualitas ibadahmu di malam nisfu syaban,” saran Buya Yahya.
“Khususnya istigfarmu diperbanyak karena termasuk jaminannya jaminan pengampunan,” lanjutnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa saat malam itu jika bermaksiat, maka tidak akan mendapatkan bagian pengampunan.
“Berarti yang mendapatkan pengampunan yang memohon yang minta kepada Allah akan diampuni oleh Allah SWT,” tandas Buya Yahya.
“Kecuali orang yang minta ampun kepada Allah di malam itu tapi dia masih punya kebencian permusuhan dengan saudaranya,” sambungnya.
Maka Buya Yahya menyarankan agar setiap Muslim menjadikan malam itu untuk mengadu dan memohon kepada Allah SWT.
Load more