dr Zaidul Akbar Sarankan Orang yang Punya Masalah Kolesterol Agar Peluk Pohon dan Khatam Qur'an, Kenapa?
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - dr Zaidul Akbar menyaranan seseorang yang memiliki masalah kolesterol untuk memeluk pohon dan khatam Qur'an.
“Pergi ke alam gitu kan dekat-dekat sama pohon ya mungkin perlu meluk pohon,” saran dr Zaidul Akbar dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya.
“Pohon-pohon Itu juga coba disapa. Belum pernah nyobain cobain deh asik, enak” sambungnya.
Bahkan tak hanya memeluk, dr Zaidul menyarankan memeluk pohon sambil mengajak ngobrol.
Lalu apa hubungannya masalah kolesterol dan peluk pohon?
Ternyata kata dr Zaidul Akbar, karena dengan memeluk pohon dan mengajaknya ngobrol akan membuat hati lentur.
Hal ini karena masalah kolesterol ternyata berhubungan dengan qalbu atau hati.
“Saya tuh akhir-akhir ini senang senang ya senang ngulik-ngulik sesuatu yang berhubungan dengan emosional,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Yang itu ada hubungan dengan penyakit atau keadaan satu ya penyakitlah seperti itu atau kondisi lab,” sambungnya.
Contohnya kata dr Zaidul Akbar, sudah makan sehat dan minum obat namun kolesterol tetap tinggi.
“Jadi sebenarnya ada hubungan antara pembahasan tentang qalbu ya hati itu dengan fisik atau jasadnya kita,” jelasnya.
Jadi maksud dari dr Zaidul Akbar, banyak penyakit yang ternyata memang ternyata dari emosional.
“Banyak penyakit-penyakit yang memang kalau mungkin dalam secara kaidahnya orang ini hidup sehat, tidurnya benar, segala macam tapi kita juga perlu lihat emosional kita benar apa enggak,” saran dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, gurunya menyebutkan salah satu karakternya orangnya yang memiliki kolesterol adalah hati yang keras.
“Mohon maaf ya karena kolesterol itu adalah orangnya enggak lentur hatinya,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Hatinya keras ya kalau bahasa kita tuh pokoknya pokoknya pokoknya kata beliau gitu,” sambungnya.
Maka dari itu sebaiknya, seorang Muslim renungkan dulu bagaimana ketenangan hatinya.
“Coba direnungin. Sehingga nanti apa sebenarnya obatnya sudah benar, pola makan sudah benar, segala macam misal gitu kan. Tapi enggak turun-turun juga,” ujarnya.
Load more