Jangan Keliru Lagi, Mulai Sekarang Hindari Seperangkat Alat Shalat untuk Mahar Pernikahan Bisa Pengaruhi ini Kata Gus Baha
- Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube
Calon pengantin pria menunjukkan tanda kasih sayang dan peduli dengan calon pengantin wanita untuk selalu dekat kepada Allah SWT dalam menjaga ibadah shalatnya.
Calon pengantin wanita juga bisa selalu khusyuk saat shalat karena menggunakan benda-benda yang bermanfaat atas pemberian dari pasangannya.
Bahwasanya keinginan calon pengantin pria menginginkan keluarga kecil barunya bisa selamat di dunia dan akhirat.
Sebagai pendakwah ternama, Gus Baha sangat mendukung mahar pernikahan syarat memenuhi ibadah dianjurkan agama Islam.
Meski begitu, Gus Baha mengingatkan mahar pernikahan bukan dalam bagian rukun akad nikah. Bahwasanya ijab qabul menjadi penentu pernikahan sah.
Pendakwah asal Rembang ini menyoroti calon pengantin pria harus memberikan dukungan kepada calon pengantin wanita bisa melalui mahar pernikahan.
Kemudian, calon pengantin wanita juga merasa dihargai mahar pernikahan langsung diberikan oleh kekasihnya.
Namun, murid kesayangannya Mbah Moen itu mengingatkan cara menghargai ini berguna agar calon pengantin wanita tetap salihah.
Bahwasanya seorang suami harus memberikan ridho kepada istrinya nanti. Gus Baha membagikan caranya dianjurkan tetap menjaga nilai kehormatannya yang tinggi.
Kehormatan ini mengerucut pada mahar pernikahan juga harus memiliki nilai tinggi.
"Cobalah untuk menghargai, ini perempuan salihah, masa harganya cuma seperangkat alat shalat, untuk selamanya?," tegas Gus Baha.
Menurutnya, mahar pernikahan yang diberikan minimal harus berharga mahal untuk menjaga kehormatan pihak wanita.
Gus Baha mencontohkan mahar pernikahan yang sedikit berharga mahal, antara lain emas, uang, rumah, tanah, mobil, dan lain-lain.
Dalam hadis riwayat, kata Gus Baha, juga tidak menyantumkan penjelasan kewajiban seperangkat alat shalat untuk mahar pernikahan.
Namun begitu, pendakwah kelahiran 29 September 1970 itu tidak mempermasalahkan apabila bersikeras tetap pilih alat shalat sebagai mahar dengan catatan harus ada kesepakatan bersama.
"Karena Allah SWT Maha Pengampun, tidak mempermasalahkan itu. Itu (tujuan) baru benar," katanya.
Gus Baha kembali memberikan contoh tradisi mahar pernikahan di Arab Saudi. Rata-rata lebih memilih yang bersifat jangka panjang.
"Jadi, mahar di Arab itu bisa untuk makan," imbuh dia.
Load more