"Bukan daripada zina, tidak ada zina, zina adalah kerendahan. Lantas bagaimana dengan seorang janda yang merasakan syahwatnya bergejolak? Jangan pilih itu," tegasnya.
Namun apabila seseorang khawatir terjerumus dalam dosa zina dan syahwatnya tidak bisa ditahan, maka langkah untuk menghindari yang berat dengan melakukan yang ringan diperbolehkan.
"Lalu namanya onani, mastrubasi maka kalimatnya adalah 'bukan'. Akan tetapi mengambil yang ringan untuk menghindari yang besar, atau yang berat. Maka lakukanlah,” jelas Buya Yahya.
Namun Buya Yahya menegaskan, hal ini bukan berarti adalah sebuah hal yang menjadi boleh dilakukan. Ada tiga syarat mutlak yang membuat seseorang dibolehkan memuaskan diri sendiri untuk menghindari zina.
"Satu untuk menghindari zina yang ada di hadapan. Kedua jika melakukan yang demikian itu jangan ada mengkhayalkan apapun atau siapa pun, tidak ada khayalan,” ungkap Buya Yahya.
“Ketiga jika melakukan yang demikian itu adalah jangan di tempat yang nyaman supaya tidak menjadi terkenang dengan keenakan saat itu," imbuhnya.
Menurut Buya Yahya, tujuan dari mempersulitnya melakukan hal tersebut adalah agar tidak membuat seseorang menjadi ketagihan atau kecanduan.
Load more