LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat (UAH) uraikan alasan Rajab paling populer dikenal bulan haram
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Kenapa Sih Rajab Jadi Bulan Haram? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jelaskan itu Bisa Runtuhkan ini

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan alasan bulan Rajab dikenal dan masuk dalam daftar bulan haram yang dianggap paling istimewa oleh agama Islam.

Jumat, 3 Januari 2025 - 22:19 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah karismatik Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar bulan Rajab dan bulan haram dalam suatu ceramahnya.

Dalam kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menerangkan alasan mengapa Rajab kerap kali disebut bulan haram.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) sedikit mengulas sesungguhnya umat Muslim telah mengetahui bulan haram salah satu di antaranya Rajab mengandung kemuliaan.

UAH menyatakan hal-hal yang berbau haram sangat dilarang oleh agama Islam kepada umat Muslim selama di bulan Rajab dan bulan haram lainnya.

"Seakar dari kata hormah, bulan yang terhormat hukumnya haram," ungkap UAH disadur dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (3/1/2025).

Ilustrasi berdoa di bulan Rajab dan bulan haram
Ilustrasi berdoa di bulan Rajab dan bulan haram
Sumber :
  • iStockPhoto

Baca Juga :

 

Bulan Rajab berdasarkan kalender Hijriah tercantum sebagai bulan ketujuh untuk agama Islam.

Bulan Rajab memperoleh keistimewaan ditempatkan dalam empat bulan haram, seperti Dzulqo'dah, Muharram, Ramadhan dan Rajab.

Bulan haram ini mengandung sebagai bulan mulia yang artinya segala sesuatu paling mulia daripada bulan-bulan lainnya dalam Islam.

Bulan Rajab dan haram lain membawa keistimewaan besar menjadi pembahasan dalam beberapa hadis riwayat dan dalil Al Quran.

Surat At Taubah Ayat 36 menandakan dalil Al Quran membahas terkait bulan Rajab, Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At Taubah, 9:36)

UAH mengambil pembahasan bulan haram sangat istimewa dalam Islam, salah satu di antaranya ada bulan Rajab dari acuan tafsir surat tersebut.

Keharaman ini, kata UAH, jangan sampai disalah artikan dan mengundang kekeliruan bahwa bulan tersebut sangat haram.

"Tapi haram yang dimaksud mengakar pada hormah yang mengarah kepada sifat terlarang dan menjaga kehormatan," tuturnya.

Dilansir dalam laman literasi Gramedia, Al Qodhi Abu Ya'la Rahimahumullah mengatakan ada dua makna dinamakan bulan haram.

Setiap umat Muslim tidak boleh melakukan upaya pembunuhan karena bersifat haram. Hal ini senada dengan keyakinan dari orang Jahiliyah.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengartikan bulan ini bersifat mulia dan umat Muslim senantiasa menjauhi segala perbuatan apa pun yang mengarah keharaman.

"Dilarang agar tidak jauh kehormatannya," tegasnya.

Pendakwah di Bekasi ini mengambil contoh perbuatan haram yang terjadi di Indonesia, yakni sogok-menyogok dan tindakan korupsi.

Ia menjelaskan dua perbuatan ini tidak lagi mendekati larangan agama Islam, melainkan menghilangkan kehormatannya kepada setiap manusia dan Allah SWT.

"Runtuh di hadapan Allah dan runtuh di hadapan makhluk-Nya," tuturnya.

"Jadi hikmah haram adalah menjaga kehormatan," tambah dia menjelaskan.

UAH menyebutkan manusia sesungguhnya sangat bersih sejak dilahirkan ke dunia.

Sebagai pendakwah, UAH terus mengingatkan amalan-amalan harus dipertebal dan tidak boleh ditinggalkan agar keutamaan bulan Rajab tak sia-sia.

"Semua manusia sejatinya terlahir dengan sifat mulia," imbuh dia.

"Setiap Muslim terlahir baik, bersih, cenderung pada kebaikan dan kebenaran," tandasnya.

(put/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belasan Polisi Dipecat Tak Hormat Gegara Terlibat Penipuan dan Berzina, Ini Buktinya

Belasan Polisi Dipecat Tak Hormat Gegara Terlibat Penipuan dan Berzina, Ini Buktinya

Korpolairud Baharkam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pecat belasan anggota polisi terbukti lakukan tindakan pelanggaran hukum dan kode etik Polri.
Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Komite Percepatan Transformasi Digital sebagai langkah strategis memperkuat reformasi perpajakan
Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengusulkan agar revisi Undang-Undang Haji di masa mendatang mencakup pengaturan batas atas biaya haji furoda. 
China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan
Mindstores Sabet Penghargaan Indonesia Best Digital Innovation 2024

Mindstores Sabet Penghargaan Indonesia Best Digital Innovation 2024

Entitas anak WIR Group PT WIR ASIA Tbk, Mindstores, sabet penghargaan bergengsi di Indonesia Best Digital Innovation 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut bersama jajaran berhasil meringkus 31 tersangka kasus narkoba dalam operasi yang digelar sejak 30 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025
Trending
Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Sahabat dekat mendiang Alvin Lim, advokat Togar Situmorang, membagikan kisah emosional tentang pesan terakhir yang dititipkan almarhum sebelum berpulang. 
David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

Audrey Davis, anak dari David Bayu, ex vokalis Band Naif telah menjalani sidang kasus video syurnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (7/1/2025).
Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Proposal investasi yang diajukan pihak Apple ternyata sebatas mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih menggunakan skema inovasi.
Soal Calon Jemaah Haji Usia 90 Tahun, Menag Diharapkan DPR Dekati Arab Saudi Urung Rencana Pembatasan Kuota

Soal Calon Jemaah Haji Usia 90 Tahun, Menag Diharapkan DPR Dekati Arab Saudi Urung Rencana Pembatasan Kuota

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang berharap Menteri Agama mengagalkan pembatasan kuota calon jemaah haji usia 90 tahun dari rencana Pemerintah Arab Saudi.
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Selengkapnya
Viral