Setelah Shalat Subuh Jangan Langsung Berdiri, Mbah Moen Anjurkan Baca 4 Amalan ini agar Digempur Rezeki dan Utang Lunas
- Kolase Freepik & NU Online
Artinya: "Hai putriku, bangunlah! Sambutlah rezeki Tuhanmu dan janganlah tergolong sebagai orang yang lalai, karena sesungguhnya Allah membagi-bagikan rezeki kepada manusia antara terbitnya fajar menjelang terbitnya matahari." (HR. Ahmad & Al Baihaqi)
Sebab, umat Muslim senantiasa mengikuti anjuran dalam agama Islam untuk menggetarkan berbagai amalan setelah shalat Subuh dan shalat Fardhu lainnya.
Surat Qaf Ayat 39-40 menjadi landasan dalil Al Quran terkait anjuran melakukan amalan selepas shalat, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Sebagai murid kesayangan Mbah Moen, KH Izzuddin membagikan ijazah amalan ini kepada jemaah karena telah dilakukan olehnya saat mempunyai masalah utang pinjaman online (pinjol).
Saat utang pinjol selalu membayangi hidupnya setiap hari, KH Izzuddin tidak melupakan pesan dari gurunya agar kesulitan rezeki dientaskan melalui empat amalan ini.
KH Izzuddin menyebutkan manfaat dari amalan tersebut sangat cepat dirasakan efek diterapkan setiap selesai Subuh.
Ia menambahkan bahwa ijazah amalan dari Mbah Moen ini juga bisa dibaca setelah shalat Maghrib selain Subuh.
"Ini dilaksanakan, ibarat hikmahnya daripada utang mending mengutangi," tuturnya.
Ia sangat bersyukur kehidupannya telah diwarnai keberkahan sebagai keutamaan dari ijazah amalan Mbah Moen.
"Semenjak saya berkeluarga sampai sekarang enggak punya utang. InsyaAllah cukup, padahal saya nggak punya lahan sawah, nggak punya," paparnya.
Ijazah amalan dari Mbah Moen ini menjadi pemantik para jemaah KH Izzuddin ingin ikut membacanya setiap setelah Subuh.
Load more