Guru Sekumpul pertama kali membuka pengajian di kediamannya di Keraton Martapura.
Pengajian tersebut diadakan untuk menunjang pelajaran para santri, yang diisi dengan pengulangan kitab-kitab.
Namun tak lama kemudian, pengajian Guru Sekumpul ini yang tadinya hanya untuk santri menjadi berkembang di kalangan masyarakat umum.
Selain mengulang kitab-kitab, dalam pengajian itu, Abah Guru Sekumpul mulai mensyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.
Selain itu, beliau juga mengajarkan beberapa amalan wirid.
Salah satu wirid yang diajarkannya adalah zikir Tarekat Sammaniyah.
Kemudian, pada sekitar 1990, Abah Guru Sekumpul pindah ke komplek Ar-Raudhah, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan.
Load more