"Sebagai bagian dari santri yang pernah hadir di lingkup pesantren dan tentu itu satu di antara legasi yang telah bapak tuangkan selama menjabat," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan peringatan Hari Santri Nasional muncul setelah ditetapkan Jokowi. Pada masa jabatannya sebagai Presiden, Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Ketetapan itu membuat UAH sapaan akrabnya terus mengingat keputusan Jokowi memberikan ruang santri menunjukkan eksistensi dan bakatnya melalui peringatan Hari Santri Nasional.
"Sampai hari ini boleh jadi hari yang ke-9 atau waktu yang kesembilan dari sejak deklarasi itu dilakukan," katanya.
"Itu satu bagi kita semua dari sekian legasi yang mungkin didapatkan," sambungnya.
Saat itu, Jokowi mendeklarasikan Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal pada 22 Oktober 2015. Peringatan ini sebagai bentuk menunjukkan semangat juang dari para santri.
Hari Santri juga bisa mengacu pada peristiwa dinamai Resolusi Jihad. Pencetusnya merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Load more