News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sirah Nabawiyah: Tanda-tanda Kenabian saat Nabi Muhammad SAW Lahir dan Disusui oleh Halimah

Rabiul Awal adalah bulan dimana Nabi Muhammad SAW lahir dan wafat. Berikut kisahnya dimana diawali sinar di negeri Syam dan keberkahan ibu susunya, Halimah.
Selasa, 3 September 2024 - 09:19 WIB
Sirah Nabawiyah: Tanda-tanda Kenabian saat Rasulullah SAW Lahir dan Disusui oleh Halimah
Sumber :
  • U-Report

Jakarta, tvOnenews.com - Rabiul Awal adalah bulan ketiga dimana Nabi Muhammad SAW lahi, hijrah dan wafat.

Berdasarkan kalender hijriah Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rabiul Awal 1446 Hijriah jatuh pada Kamis 5 September 2004.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejak lahir, sudah banyak peristiwa menarik mengenai kisah Nabi Muhammad SAW.

Sebagai umatnya, maka sebaiknya marilah kita lebih mengenal Nabi kita tercinta Muhammad SAW.

Berikut kisah lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dilansir tvOnenews.com dari Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.

Rasulullah SAW lahir di tengah-tengah suku besar, Bani Hasyim di kota Makkah pada Senin pagi, tanggal 9 Rabiul Awal tahun.

Pada tahun itu terjadi tragedi pasukan gajah atau empat puluh tahun berlalu-nya pemerintahan Kisra Anusyirwan.

Lahirnya Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M, menurut analisa ulama besar, Muhammad Sulaiman al-Manshurfuri dan seorang ahli nujum (astrolog), Mahmud Basya.

Sinar Cahaya di Negeri Syam

Satu peristiwa yang tidak biasanya adalah adanya sinar yang menyinari negeri Syam.

Ibnu Sa'ad meriwayatkan bahwa ibunda Nabi SAW pernah menceritakan, 

“Ketika aku melahirkannya, keluarlah cahaya dari farajku (bagian intimku) keluarlah cahaya yang karenanya istana-istana negeri Syam tersinari.” Imam Ahmad. ad-Darimi dan periwayat selain keduanya juga meriwayatkan versi yang hampir mirip dengan riwayat tersebut.

Sumber lainnya menyebutkan, telah terjadi irhashat  atau tanda-tanda awal yang menunjukkan akan diutusnya seorang nabi.

Adapun beberapa peristiwa yang terjadi ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW lahir di antaranya, jatuhnya empat belas beranda istana kekaisaran Persia, padamnya api yang biasa disembah oleh kaum Majus dan robohnya gereja-gereja di sekitar danau Sawah setelah airnya menyusut. 

Riwayat tersebut dilansir oleh ath-Thabari, al-Baihaqi dan lainnya namun tidak memiliki sanad yang valid.

Setelah Nabi Muhammad SAW dilahirkan, ibundanya mengirim utusan ke kakeknya, Abdul Muththalib untuk memberitahukan kepadanya berita gembira kelahiran cucunya tersebut. 

Sang kakek, Abdul Muthalib langsung datang dengan sukacita memboyong cucunya tersebut masuk ke Ka’bah.

Abdul Muthalib kemudian berdoa kepada Allah SWT dan bersyukur kepadaNya.

Kemudian sang kakek memberinya nama Muhammad.

Padahal nama itu tidak populer di kalangan bangsa Arab.

Kemudian sebagaimana tradisi bangsa Arab, pada hari ketujuh kelahirannya, Nabi Muhammad dikhitan oleh sang kakek.

Adapun wanita yang pertama mengkhitan Rasulullah SAW setelah ibundanya adalah Tsuwaibah.

Tsuwaibah adalah budak wanita Abu Lahab yang saat itu tengah menyusui bayinya yang bernama Masruh.

Sebelumnya, Tsuwaibah juga menyusui Hamzah bin Abdul Muthalib.

Kemudian setelah menyusui Nabi Muhammad SAW, Tsuwaibah menyusui Abu Salamah bin Abdul Asad al-Makhzumi.

Keberkahan yang Dirasakan oleh Halimah dan Keluarga saat Jadi Ibu Susu Nabi Muhammad SAW.

Tradisi yang berlaku di kalangan Arab yang tinggal di kota adalah mencari wanita yang dapat menyusui bayi-bayi mereka.

Hal ini sebagai tindakan preventif terhadap tersebarnya penyakit-penyakit di kota.

Hal-hal itu dilakukan oleh bangsa Arab dengan tujuan agar tubuh bayi-bayi mereka kuat, berotot kekar dan mahir berbahasa Arab sejak kanak-kanak.

Oleh karenanya, Abdul Muthalib mencarikan wanita yang dapat menyusui Nabi Muhammad SAW.

Dia akhirnya mendapatkan seorang wanita dari kalibah bani Sa’ad bin Bakr yang bernama Halimah bin Abu Dzuaib.

Suami wanita ini bernama Harits bin Abdul Uzza yang memiliki julukan Abu Kabsyah.

Dengan begitu, Nabi Muhammad SAW memiliki banyak saudara sesusuan yaitu Abdullah bin Al-Harits, Anisah binti al-Harits, Hudzafah atau Judzamah binti al-Harits (yang diberi julukan asy-Syaima).

Halimah merawat Rasulullah SAW dengan penuh kasih sayang.

Kemudian pada suatu hari, ibu susuannya merasakan ada keberkahan dari kehadiran Nabi Muhammad SAW.

Ia merasakan banyak hal aneh yang terjadi.

Hal itu dikisahkan oleh Halimah sendiri secara rinci.

Ibnu Ishaq berkata, “Halimah pernah berkisah, bahwasannya suatu ketika dia pergi bersama suami dan bayinya yang masih kecil dan masih disusui bersama rombongan para wanita dari kalangan Bani Sa’ad  bin Bakr yang sama-sama tengah mencari bayi-bayi yang akan disusui. Halimah berkisah; Ketika itu sedang musim paceklik dimana kami sudah tidak memiliki apa-apa lagi, lalu aku pergi dengan mengendarai seekor keledai betina berwarna putih kehijauan milikku beserta seekor unta yang sudah tua. Demi Allah! Tidak setetes pun susu yang dihasilkannya, kami juga tidak bisa melewati malam dengan tidur pulas lantaran tangis bayi kami yang menangis kelaparan sedang air susu payudaraku tidak mencukupi. Begitu juga dengan air susu unta tua kami tersebut sudah tidak berisi.”

Kemudian ketika Halimah dan rombongannya sampai di Makkah, tidak ada yang mau menerima Nabi Muhammad SAW sebagai bayi yang disusuinya.

Hal ini karena mereka mengetahui sang bayi yatim dimana tidak bisa memberikan imbalan.

Namun Halimah mau menyusui Nabi Muhammad SAW.

Saat Halimah memutuskan akan menyusui Nabi Muhammad SAW yang yatim suaminya berkata “Tidak mengapa jika engkau melakukan itu, mudah-mudahan Allah menjadikan kehadirannya di tengah kita sebagai suatu keberkahan”.

Halimah kemudian memangku Nabi Muhammad SAW di atas keledainya. 

Payudaranya yang kering tiba-tiba penuh dan Nabi Muhammad SAW kenyang setelah disusui oleh Halimah.

Bahkan bayi yang dibawa Halimah juga ikut kenyang setelah disusuinya.

Kemudian bayi itu lelap tertidur. Padahal sebelumnya bayi itu tak bisa lelap karena lapar.

Kemudian sampai di rumah, suami Halimah memeriksa unta tuanya dan ternyata susunya terisi penuh.

Halimah dan suaminya juga kenyang akibat susu unta itu.

Pagi harinya, sang suami berkata,

“Demi Allah! Tahukah kamu wahai Halimah? Kamu telah mengambil manusia yang diberkah,”

Kemudian Halimah pergi dengan keledai yang tua itu dan tiba-tiba menjadi kuat.

Para wanita yang pergi bersamanya ke Makkah kaget dan mengira itu keledai yang lain.

Masya Allah, itulah tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad SAW sejak lahir dan saat menyusu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Wallahu’alam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT