Artinya: "Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab suci (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?." (QS. Al-Baqarah, 2:44)
Ayat 44 ini memiliki pembahasan setelah Allah SWT memberikan perintah shalat dan zakat mengenai pengecaman terhadap para pemimpin Yahudi.
Allah SWT memberikan kecaman kepada para pemuka atau pemimpin Yahudi yang selalu memberikan tuntunan untuk berbuat baik terhadap sesama.
Namun, Allah SWT memperingatkan para pemimpin Yahudi harus sesuai dengan sikap dan perilaku yang dimilikinya saat mereka menganjurkan orang lain berbuat amal kebajikan.
Pemuka-pemuka Yahudi sampai melupakan diri karena tidak ada amalan kebaikan yang melekat dalam diri mereka padahal telah memberikan agar selalu berbuat baik.
Padahal mereka telah membaca isi Kitab Taurat sebagaimana makhluk hidup harus melakukan kebaikan tetapi hal tersebut tidak ada dalam diri mereka.
Hal itu sangat berbahaya karena bisa dikendalikan dalam berbuat dosa dan kesulitan saat tidak menyertakan nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri.
Load more