Jangan sampai Salah Lagi Wudhunya, Ini Cara yang Benar dalam Islam Lengkap dengan Doa
- dok.ilustrasi freepik
Lalu, ketiga basuh tangan sampai siku
Dalam membasuh tangan, seluruh kulit, kuku, dan rambut mulai ujung jari hingga siku harus terbasuh. Termasuk kulit di bawah kuku.
Kemudian, langkah keempat basuh kepala.P erlu dipahami, batasan minimal mengusap sebagian kepala itu sampainya air ke sebagian kecil kepala atau sehelai rambut yang tumbuh di area kepala.
Adapun mengusap rambut yang menjuntai di luar area kepala (misalnya rambut kepala yang menjuntai di wilayah bahu atau punggung) maka itu dianggap tidak sah.
Lebih lanjut, langkah kelima basuh telinga dengan menggosok daun telinga dengan lembut.
Kemudian, membasuh kedua kaki hingga kedua mata kaki, yang semua bagian anggota tubuh yang ada pada area tersebut seperti rambut, kuku dan sebagainya.
Bagian terakhir, Tertib.
Tertib dipahami kalau kegiatan wudhu tersebut harus secara berurutan, sebagaimana urutan di atas, yakni dimulai dengan niat dan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.
Setelah wudhu, jangan lupa doa.
Berikut lafal doa setelah wudhu adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ
Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.
Load more